RIAU24.COM - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menyakini Anies Baswedan akan dengan mudah mengambil alih perolehan suara yang dimiliki PDI Perjuangan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR).

Hal itu dikatakannya jika partai-partai itu tidak segera mendeklarasikan calon presiden (capres) seperti Partai Nasdem dikutip dari rmol.id, Minggu, 20 November 2022.

Alasannya karena Anies Baswedan effect dianggap akan semakin tidak terbendung.

"Saat ini adalah momentum untuk kesiapan bagi capres dan cawapres untuk dapat memperkenalkan dirinya kepada publik. Mereka yang segera deklarasi tentu ada efek yang signifikan yang akan diterimanya," sebutnya.

Katanya, Pilpres merupakan soal kesiapan dan sosialisasi kepada masyarakat. Alhasil, semakin cepat deklarasi, maka akan semakin banyak efek signifikan yang akan berdampak kepada potensi kemenangan kandidat.

Apalagi jika melihat Anies effect, maka hal tersebut tidak akan terjadi monopoli Anies untuk saat ini. Sehingga, Saiful menilai, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi KIB, KIR, bahkan PDIP dengan mendeklarasikan kandidatnya sejak saat ini.

"Kalau tidak segera, maka tentu Anies Effect makin tidak terbendung, dan bukan tidak mungkin akan mengambil alih simpul-simpul kekuatan baik PDIP, KIB dan KIR," ujarnya.

Saiful juga berpandangan, melihat respons publik yang antusias menyambut Anies sangat mungkin gelombang dukungan akan semakin massif kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.