Sentimen
Positif (88%)
19 Nov 2022 : 13.33
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Ruang Syiar Islam di Indonesia Sangat Terbuka Lebar

19 Nov 2022 : 20.33 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Ruang Syiar Islam di Indonesia Sangat Terbuka Lebar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeklaim, ruang syiar Islam di Indonesia terbuka lebar dibandingkan dengan negara-negara lain karena banyak kemudahan bagi umat Islam yang tidak diatur oleh negara.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11/2022).

"Ruang syiar Islam di Indonesia sangat terbuka lebar dibandingkan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun Timur Tengah. Banyak kemudahan bagi umat Islam di Indonesia yang tidak diatur oleh negara," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Harap Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Sebarkan Islam Berkemajuan

Ia mencontohkan, umat Islam di Indonesia mudah menyampaikan ceramah, mengundang penceramah, mengadakan peringatan hari besar, melakukan azan, hingga mengumpulkan dana sosial.

Jokowi pun berharap, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dapat menyebarkan Islam berkemajuan yang sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Diketahui, Muhammadiyah memiliki lebih dari 170 perguruan tinggi, 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP, 2.817 SD, 20.233 TK, PAUD, dan kelompok bermain, serta 440 pondok pesantren.

"Melalui lembaga pendidikan ini saya mengharapkan peran sentral Bapak Ibu sekalian untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Dengan Dukungan Muhammadiyah, Indonesia Bisa Jadi Titik Terang di Dunia yang Muram

Ia menuturkan, Islam berkemajuan adalah Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, menjaga persatuan, serta menjaga persaudaraan dan perdamaian.

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah menguatkan pendidikan terkait pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sebab, ketergantungan manusia terhadap alam sangat tinggi, terlebih Indonesia memiliki potensi alam yang sangat besar sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara bijak.

"Saya mengharapkan bantuan Bapak Ibu semuanya, selain hablum minallah dan juga hablum minnanas, mohon juga diperkuat dengan hablum minalam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan," ujar Jokowi.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (88.6%)