Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bondowoso
Tokoh Terkait
Arifin
Pupuk Masih Langka, Para Petani Minta ke KPK Segera Jangan Tinggal Diam, Tangkap Ulah Para Mafia
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Berlarutnya masalah kelangkaan pupuk subsidi serta mahalnya pupuk non-subsidi bikin petani di Jawa Timur terus bersuara.
Kali ini suara jeritan dari rakyat kecil itu datang dari sekumpulan petani di Kecamatan Jambesari Darus Solah Kabupaten Bondowoso.
Dalam jeritan para rakyat kecil ini, mereka sangat kesulitan dan membuat mereka susah bertani.
“Sudah sebulan lebih keadaan begini, tidak ada solusi,” kata koordinator petani M. Syamsul Arifin, Sabtu (19/11/2022).
Atas kesulitan ini, kata Syamsul, para petani pupuk ini mengadu ke KPK, mereka meminta Ketua KPK, Firli Bahuri, agar turun langsung mengusut masalah yang dihadapi petani.
“Maka kami ingin mengadu langsung ke Ketua KPK ini ada apa sebenarnya,” tuturnya.
Menurut Syamsul, banyak petani yang mengendus indikasi permainan mafia di balik pengelolaan pupuk subsidi.
BACA : Sempat Mangkir, KPK Akhirnya Hadiri Sidang Praperadilan yang Diajukan Nizar Dahlan ke PN Jakse
Indikasi tersebut antara lain dibuktikan dengan temuan beberapa kasus di kalangan petani. Salah satunya pencatutan penerima bantuan pupuk tersebut.l
“Ada yang terdaftar (e-RDKK) tapi pas jatahnya mau diambil katanya sudah diambil, terus banyak yang namanya dicatut,” ujarnya.
Selain itu, kecurigaan para petani semakin diperkuat dengan peristiwa tertangkapnya distributor pupuk karena menjual tidak sesuai lokasi peruntukan.
Dengan banyaknya mafia pupuk, ia dan bersama petani lain mengadukan keresahan para petani kepada ketua KPK.
“Ini tidak mungkin pemain kecil, karena bukan lagi antar kecamatan sudah antar daerah, dan masalahnya berlarut-larut juga,” ucap Syamsul.
“Mohon Pak Firli usut ini, petani sengsara karena ulah koruptor dan mafia,” harapnya. (firdausi/pojoksatu)
Sentimen: negatif (99.7%)