AKURAT.CO Startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan (ed-tech), Ruangguru resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan pegawainya.

Kabar tak sedap itu diumumkan langsung oleh CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara pada Sabtu (19/11/2022). 

Dikutip dari akun instagram pribadinya @belvadevara, mantan staf khusus presiden tersebut minta maaf atas keputusan yang terpaksa diambilnya ini. 

“Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja,” tulis Belva Syah. 

Pesan itu juga ditulis bersama dengan Co-founder Ruangguru, Iman Usman.  

Ia menjelaskan layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar pada awal pandemi COVID-19. Situasi itu berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir. Ditambah, situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis, juga berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir. 

"Terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan. Kondisi itu berdampak luas terhadap komunitas startup teknologi global, termasuk Ruangguru," tuturnya. 

Ia menyebut tim Ruangguru yang terkena PHK massal adalah talenta terbaik. 

Selain meminta maaf, Belva mengakui bekerja bersama tim perusahaan itu merupakan kehormatan besar bagi jajaran manajemen. "Apa yang dikontribusikan selama ini, In Syaa Allah dampaknya akan terus mengalir dirasakan pada jutaan pelajar di Ruangguru," tulisnya.