Sentimen
Negatif (99%)
19 Nov 2022 : 13.40
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Tokoh Terkait

30 Provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di RI Berisiko KLB Polio

19 Nov 2022 : 20.40 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

30 Provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di RI Berisiko KLB Polio

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota di Indonesia masuk kriteria berisiko tinggi (high risk) terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.

Hal ini disebabkan oleh rendahnya vaksinasi oral polio vaccine/OPV dan inactive polio vaccine/IPV di tiap daerah.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, virus polio mampu mengakibatkan kelumpuhan permanen karena menyerang sistem saraf sehingga kekuatan otot berkurang.

"Ini kalau lihat 30 provinsi dan 415 kabupaten/kota semua masuk kriteria high risk untuk cakupan (vaksinasi) polio yang rendah, jadi indonesia ini high risk untuk terjadi KLB polio," kata Maxi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Kemenkes Tetapkan KLB Polio di Indonesia, Ditemukan 1 Kasus di Aceh

Maxi menuturkan, terjadi penurunan cakupan vaksin polio, baik OPV maupun IPV sejak 2 tahun terakhir.

Pada tahun 2020, cakupan vaksinasi OPV mencapai 86,8 persen, kemudian menurun pada tahun 2021 menjadi 80,2 persen.

Maxi tidak memungkiri, banyak daerah dengan cakupan vaksinasi yang kurang dari 50 persen sejak tahun 2020.

"Sebelum pandemi lumayan ya, OPV 1 sampai (vaksin) OPV 4 ada 86,8 persen, sekali pun ada yang di bawah 50 persen di Kalimantan Sumatera, Aceh sejak tahun 2020 sudah rendah, Papua paling banyak, dan Kalimantan," tuturnya.

Baca juga: Polio, Asal-usul Pemberantasannya di Indonesia

Sementara itu, vaksinasi IPV di tahun 2020 sebesar 37,7 persen, kemudian naik tipis di tahun 2021 hingga 66,2 persen. Di tahun-tahun ini pula, banyak daerah dengan cakupan vaksinasi kurang dari 50 persen.

"IPV itu rendah sejak 2020 cuma 37,7 persen, hampir semua Sumatera dan Kalimantan termasuk Jawa, Sulawesi itu merah semua cakupannya di bawah 50 persen," ungkap Maxi.

"Naik sedikit tahun 2021, tapi Aceh kita lihat masih merah, dan Papua (juga sama)," sambung Maxi.

Lebih lanjut, Kemenkes lantas menyatakan status KLB Polio menyusul ditemukannya satu kasus di Pidie, Aceh yang dialami oleh seorang anak berusia 7 tahun.

Anak tersebut terserang virus polio tipe 2 berdasar hasil sampel yang diterima Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan BKPK) dan hasil PCR.

Baca juga: Sejarah Vaksin Polio

KLB dinyatakan usai Indonesia mendapat sertifikat eradifikasi polio pada tahun 2014.

"Karena Indonesia sudah nyatakan eradikasi tapi ternyata ada virus polio liar, apalagi virus (polio) tipe 2 yang dianggap sudah enggak ada lagi," ujar Maxi.

Sebagai informasi, penderita polio ini mengalami demam, lalu muncul nyeri pada persendian, dan kelemahan anggota gerak.

"Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, diketahui bahwa pasien terinfeksi virus polio,” ujar Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto di Kantor Bupati Pidie, Jumat (18/11/2022).

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.9%)