Mamuju: Polres Majene Provinsi Sulawesi Barat menyiagakan ratusan personel untuk melakukan tanggap bencana banjir dan longsor di wilayah Majene.
 
Kapolres Majene, AKBP Febryanto, mengatakan ratusan personel Polres Majene disiagakan untuk melakukan tanggap bencana banjir dan longsor akibat hujan deras dan cuaca ekstrem yang melanda seluruh wilayah Majene.
 
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Majene pada, Jumat, 18 November 2022, tidak menimbulkan korban namun personel kepolisian akan terus bersiaga membantu masyarakat.

-?

- - - -
"Jika kembali terjadi bencana susulan personel yang disiagakan tersebut dapat segera diterjunkan kelapangan untuk memberikan bantuan ke masyarakat," katanya.
 
Menurut dia, kondisi cuaca ektrem saat ini belum dapat diprediksi, namun tetap harus diwaspadai.
 
Ia mengimbau, bagi warga yang bermukim di pinggir sungai dan perbukitan, tetap waspada dan mencari tempat yang cukup aman sementara waktu, mengingat curah hujan masih tinggi.
 
"Kemudian bagi pengendara yang melintasi wilayah Majene agar selalu berhati-hati, dan diharapkan kepada masyarakat yang tidak ada kepentingan mendesak, kami imbau untuk tidak melewati jalur trans Sulawesi Majene.
 
"Jika urusannya tidak terlalu penting, sebaiknya putar balik dulu menunggu hingga akses jalan kembali lancar demi keamanan dan keselamatan bersama," katanya.
 
Ia menyampaikan, jalur trans Sulawesi Desa Onang Utara dan di dusun Sumakuyu Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene sebelumnya tertutup longsor dan tidak bisa dilalui akibat hujan deras yang melanda Majene.
 
Begitu juga sejumlah sungai di wilayah kabupaten Majene meluap dan mengakibatkan banjir yang merusak serta merendam pemukiman warga.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(MEL)