Sentimen
Negatif (100%)
20 Nov 2022 : 21.15
Informasi Tambahan

Kasus: Tawuran, penganiayaan

Tokoh Terkait

Polisi Temukan Nenek yang Ditendang Remaja di Tapanuli Selatan, Diduga Kuat ODGJ

21 Nov 2022 : 04.15 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Polisi Temukan Nenek yang Ditendang Remaja di Tapanuli Selatan, Diduga Kuat ODGJ

PIKIRAN RAKYAT - Polisi berhasil menemukan sosok nenek yang ditendang dan dipukul sekelompok remaja di Tapanuli Selatan.

Sat Reskrim Polres Tapanuli Selatan menemukan korban dugaan penganiayaan yang sempat viral di media sosial itu pada Sabtu, 19 November 2022 malam.

“Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan, kami berhasil menemukan korbannya, pada Sabtu sekira pukul 20.00 WIB,” kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Minggu, 20 November 2022 pagi.

Setelah menemukan korban, dia menuturkan bahwa pihaknya membawa sang nenek ke Mako Polres Tapanuli Selatan guna mendapat penanganan dan perlindungan dari Polri.

Wanita paruh baya yang diduga kuat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu pun saat ini telah diserahkan ke Dinas Sosial setempat.

Baca Juga: Rifat Sungkar Siap Geber Triton Ralliart di AXCR 2022, Lintasi Rute Thailand hingga Kamboja

Hal itu adalah karena Polres Tapanuli Selatan belum mengetahui secara pasti mengenai identitas nenek tersebut.

“Hari ini, kami telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel untuk mendapat penanganan. Nanti, terkait identitas korban akan dilakukan pencarian lebih lanjut,” tutur Imam Zamroni, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Polres Tapanuli Selatan.

Sebelum diserahkan ke Dinas Sosial, Polisi juga telah membawa korban ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Hal itu bertujuan untuk mengetahui apakah korban terluka akibat penganiayaan yang dilakukan kelompok remaja tersebut.

Sebelumnya, sekelompok remaja yang menendang seorang nenek di Tapanuli Selatan ditangkap Polisi.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menjelaskan bahwa terdapat dua video viral di media sosial terkait peristiwa tersebut.

Video pertama berisi tentang sekelompok pelajar dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor yang tiba-tiba berhenti.

Baca Juga: Polisi Amankan 10 Remaja Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Jaktim

Setelah itu, mereka mengajak seorang wanita paruh baya yang diduga kuat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Masih di video pertama, salah satu remaja kemudian terlihat menendang nenek itu dengan menggunakan kaki.

“Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan video pertama, adalah video dua orang anak sekolah yang berboncengan," ucap Imam Zamroni, Minggu, 20 November 2022 dini hari.

"Di mana, anak yang di bonceng, terlihat memukul (nenek tersebut) dengan menggunakan sebilah kayu atau ranting pohon hingga patah,” ujarnya menambahkan.

Imam Zamroni menuturkan bahwa terkait video pertama, pihaknya mengamankan 5 orang remaja, antara lain IH, ZA, VH, AR, dan RM.

Kuat dugaan, remaja yang menendang nenek tersebut adalah IH, sembari ZA merekam videonya.

Kemudian, untuk video kedua yang kuat dugaan terlibat ada 4 orang remaja, dengan tiga di antaranya masih remaja yang sama dengan video pertama, yaitu IH, VH, dan AR.

Baca Juga: 3 Hari Hilang, Pencari Ikan yang Tenggelam di Sungai Citarum Ditemukan Tewas

Sedangkan seorang remaja lain yang juga diduga terlibat di dalam video kedua, Polisi mengamankan ASH.

“Video viral yang kedua, kuat dugaan yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut,” kata Imam Zamroni.

Dia mengungkapkan bahwa semua remaja itu merupakan pelajar di salah satu sekolah tingkat atas di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sedangkan satu di antara mereka, yakni ASH, lulusan satu sekolah keagamaan di Tapanuli Selatan.

“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit Handphone milik ZA dan IH serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK milik RM,” tutur Imam Zamroni.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya tengah mencari keberadaan korban atau keluarganya.

Petugas juga masih memeriksa saksi-saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.***

Sentimen: negatif (100%)