Banda Aceh: Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyatakan sebanyak 21 anak di lingkungan kasus infeksi virus polio atau lumpuh layu tipe 2 dilakukan pemeriksaan tinja dan spesimen.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman, mengatakan pemeriksaan guna melacak penyebaran virus polio di lingkungan tersebut.
 
"Untuk kasus polio ini kita juga telah melakukan pemeriksaan tinja dan spesimen terhadap 21 anak di lingkungan tempat tinggalnya," kata Iman kepada Medcom.id, Minggu, 20 November 2022.

-?

- - - -
Dinkes Pidie, tim dari Dinas Kesehatan Aceh, Kementerian Kesehatan, WHO, dan UNICEF sudah melakukan respons awal berupa Penyelidikan Epidemiologi (PE) termasuk pencarian kasus tambahan di wilayah terdampak baik di masyarakat maupun melalui kunjungan ke puskesmas dan RS setempat.
 
"Kemudian, kita juga melakukan review cakupan imunisasi dan Penilaian Kondisi Sosial (social assessment) untuk mengetahui bagaimana penerimaan masyarakat di wilayah terdampak terhadap imunisasi," ujarnya.
 
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar imunisasi dasar terhadap anak dapat diberikan dengan lengkap.
 
"Kita juga sudah sosialisasi agar imunisasi rutinnya untuk di perlengkap," jelasnya.
 
Sebelumnya, seorang anak laki-laki berinial A, berusia 7 tahun di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terinfeksi virus polio tipe 2. Penyakit tersebut diketahui saat penderita mengalami demam dan muncul nyeri pada persendian yang mengakibatkan kelemahan pada otot sehingga kaki kirinya tidak bisa digerakkan.

 

(MEL)