Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta
Kab/Kota: Tanah Abang, Senayan, Senen, Ragunan
Tokoh Terkait
Ekosistem Transportasi Listrik Siap Melejit, Pemprov DKI Operasikan 300 Bus Listrik Tahun 2023
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah tengah gencar membangun ekosistem kendaraan listrik, salah satunya dengan memperbanyak jumlah unitnya.
Melalui kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah merencanakan pengoperasian 300 unit bus listrik pada tahun 2023.
Artinya, populasi bus listrik di DKI Jakarta akan bertambah. Pemprov DKI berani memastikan hal ini bukan hanya wacana, sebab telah dimasukkan ke dalam rancangan Tahun Anggaran 2023.
"(Akan ada) pengimplementasian 300 unit bus listrik (tahun depan)," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 19 November 2022.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Sejumlah Kejanggalan dalam Sidang Ferdy Sambo
Sebelumnya, PT TransJakarta sudah punya 30 unit bus listrik di Ibu Kota. Meski kurang dari target awal yakni 100 unit hingga akhir 2022, Pemprov DKI akan mengisi slot tersebut di tahun selanjutnya.
Jika ditarik ke 8 tahun mendatang, TransJakarta diketahui mematok target jumlah bus listrik sebanyak 10.047 unit. Bukan cuma ada, tapi seluruhnya diharapkan dapat beroperasi per 2030 nanti.
Rencana ini merupakan salah satu Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Transportasi Jakarta.
Adapun implementasi bus listrik ini tujuan besarnya adalah untuk menyukseskan program transportasi ramah lingkungan di tanah air, yang dimulai dari area ibu kota.
Baca Juga: Tersangka Versi BPOM Berbeda dengan Polisi di Kasus Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Polri Beri Penjelasan
Sebagai informasi, pengadaan bus listrik di Jakarta saat ini telah menempuh tahap pemeriksaan dan uji coba oleh seluruh pihak terkait.
Dalam uraiannya, armada bus listrik milik Transjakarta ini merupakan hasil produksi pabrik BYD (Build Your Dream) asal China. Sedang agen pemegang mereknya ialah PT Bakrie and Brothers.
Kemudian, BYD K9, pasokan 30 unit bus listrik di bawah Transjakarta itu dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) PT Mayasari Bakti.
Armada bus listrik yang dipasok ke Transjakarta tersebut punya kapasitas baterai sebesar 324 kWh dengan jarak tempuh hingga 250 km atau 17 jam beroperasi.
Baca Juga: Sinopsis dan Nama Para Pemain Weak Hore Class 1 yang Sudah Bisa Disaksikan di Link Berikut
Per satu unit armada, pengelola hanya membutuhkan waktu pengisian daya listrik selama 1,5 jam agar siap digunakan kembali.
Terkait implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, bus listrik ini memiliki rute operasional yang fokus pada rute non-BRT.
Diantaranya adalah jalur Terminal Senen-Bundaran Senayan (rute 1P), Tanah Abang-Terminal Senen (rute 1R), Blok M-Tanah Abang (rute 1N), dan Ragunan-Blok M (rute 6N).
Untuk waktu operasional, 30 unit bus listrik ini memulai perjalanannya sejak pagi sekira pukul 06.00 WIB, hingga malam hari sekira pukul 21.00 WIB. ***
Sentimen: positif (47.1%)