Badai PHK Startup Masih Lanjut, Komisi IX DPR Kawal Hak Pekerja Terpenuhi
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Tercatat sudah ada ribuan karyawan di berbagai startup di-PHK tahun ini. Bahkan, banyak di antaranya berasal dari perusahan rintisan top seperti GoTo, Shopee, dan Ruangguru.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta pemerintah mengantisipasi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ini.
“Pemerintah harus bersiap bahwa gelombang PHK akan terus berlanjut, dan pemerintah bisa memberikan solusi agar pekerja yang terkena PHK bisa ada kepastian untuk keberlangsungan hidupnya selama belum mendapatkan pekerjaan lagi,” ujar Charles dalam keterangannya, Sabtu (19/11/2022).
baca juga:Charles mendesak pemerintah mulai memikirkan berbagai langkah untuk mengatasi gelombang PHK massa. Sebab, kondisi ekonomi global diprediksi bakal terus memburuk pada 2023.
“Dukungan pemerintah bisa dalam bentuk bantuan dan pelatihan agar pekerja yang terkena PHK bisa siap untuk kembali berkompetisi di bursa kerja,” kata dia.
Terakhir, ia memastikan Komisi IX DPR bakal mengawal hak pekerja yang terkena PHK dipenuhi.
Selain itu, lanjut dia, Komisi IX DPR juga akan memastikan para pekerja bisa mencairkan uang tunai Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan. Nantinya uang tersebut bakal diberikan selama enam bulan setelah proses verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Komisi IX akan memastikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan membayarkan klaim JKP serta hak-hak pekerja lainnya bagi mereka yang terdampak PHK,” kata Charles.
Diketahui startup GoTo memutuskan untuk melakukan perampingan dengan mem-PHK 1.300 karyawannya. Sementara itu, pada 19 September 2022, Shopee telah mengurangi tiga persen dari total karyawannya. Terbaru, Ruangguru menyatakan mem-PHK ratusan karyawan karena ketidakpastian ekonomi global. []
Sentimen: negatif (93.8%)