Sentimen
Positif (80%)
20 Nov 2022 : 10.52
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Vaksinasi Meningitis Tidak Wajib, Tapi Kalau Divaksin Ya Lebih Baik

20 Nov 2022 : 17.52 Views 3

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Vaksinasi Meningitis Tidak Wajib, Tapi Kalau Divaksin Ya Lebih Baik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan vaksin meningitis tidak lagi menjadi syarat wajib bagi calon jemaah yang akan melakukan umrah. Vaksinasi meningitis hanya diwajibkan untuk calon jemaah haji.

Kemenkes_ri mengunggah botol berisi vaksin. Di dalamnya ada pernyataan bahwa jemaah umrah tidak wajib vak­sin meningitis. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jemaah Haji dan Umrah.

Dalam peraturan yang diterbitkan pada 11 November 2022, vaksin meningitis han­ya diwajibkan untuk calon jemaah haji.

Berita Terkait : Hujan Deras Sejak Dini Hari, 7 RT dan 3 Jalan Di Jakarta Terendam Banjir

Selain itu, ada penjelasan vaksinasi meningitis meningokokus adalah vaksi­nasi pilihan bagi semua jemaah, baik haji maupun umrah dan direkomendasikan. Khususnya, bagi jemaah yang memiliki komorbid.

Kemenkes_ri mengingatkan, meski sifatnya pilihan, vaksinasi meningitis ber­tujuan melindungi diri sendiri. Apalagi, risiko penularan penyakit meningitis sangat tinggi di tengah berkumpulnya banyak orang dari berbagai belahan dunia.

“Jadi, adakah #Healthies yang beren­cana umrah dalam waktu dekat? Semoga informasi ini bermanfaat ya. Salam sehat!,” ujar Kemenkes_ri dalam caption-nya.

Berita Terkait : Yarindo Mengaku Tak Pernah Kompromi Pada Kualitas Bahan Baku

Akun @Fathanhilmi tidak setuju bila vaksin meningitis tidak wajib bagi jemaah umrah. Seharunya, vaksin meningitis di­wajibkan. Lebih baik mencegah daripada mengobati. “Karena sulit melakukan pengawasan bagi jemaah selama di Arab Saudi,” ujarnya.

Senada, @saraz_arinie menegaskan, seharusnya negara hadir antisipati ter­hadap bahaya kesehatan masyarakat. Dengan tetap mewajibkan vaksin men­ingitis kepada calon jemaah umrah Indonesia. “Demi untuk melindungi kesehatan warga negaranya,” kata dia.

Saran serupa dilontarkan @Luluglor14. Kata dia, sebaiknya calon jemaah umrah tetap mendapat vaksin meningitis. Soalnya, jika sakit saat pulang umrah, yang menanggung biaya sakit jemaah sendiri.

Berita Terkait : Meski Tak Wajib, Jemaah Umrah Dengan Komorbid Sebaiknya Divaksin

“Sebaiknya tetap vaksin meningitis, karena biayanya tidak mahal dan lebih mahal bila terkena meningitis,” saran @ A6un6_andhi3.

Menurut @Utari9416, vaksin meningi­tis tetap dibutuhkan bagi jemaah umrah. Soalnya, selain untuk kekebalan tubuh, juga untuk mencegah supaya virus man­ingitis tidak masuk ke dalam tubuh.

“Jemaah haji dan umrah sama-sama pergi ke Arab Saudi dan bertemu orang ke seluruh dunia. Kok dibeda-bedain vaksin meningitisnya?” kata @dha_ uwaa heran.
 Selanjutnya 

Sentimen: positif (80%)