Sentimen
Negatif (99%)
20 Nov 2022 : 10.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Kasus: HAM

Dituding Tak Libatkan Keluarga Korban Kanjuruhan, Choirul Anam: Klaimnya Tidak Berdasar

20 Nov 2022 : 17.35 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Dituding Tak Libatkan Keluarga Korban Kanjuruhan, Choirul Anam: Klaimnya Tidak Berdasar

AKURAT.CO, Eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam membantah pernyataan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang menyebut proses investigasi tragedi Kanjuruhan tidak melibatkan keluarga korban. 

"Saya kira, klaim dari pihak tertentu bahwa kami tidak melibatkan korban, itu klaim yang tidak berdasar," ujar Anam dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).

Anam mengatakan jika proses investigasi dilakukan secara intensif sehingga pihaknya mendapatkan berbagai bukti dan ide soal jalan keadilan bisa ditempuh oleh korban, Aremania, dan masyarakat Malang. 

baca juga:

"Proses pemantauan dan penyelidikan kasus Kanjuruhan banyak melibatkan korban dan berbagai kelompok di Malang," kata Choirul Anam. 

Komnas HAM saat itu, kata dia, juga mendiskusikan dan bekerja sama terkait temuan selongsong atau gas air mata yang didapatkan korban dan Aremania.

"Bertemu dan berdiskusi langsung di rumah-rumah korban atau komunitas korban/Aremania secara inten dan subtansial. Kami juga berusaha kerja maksimal secara imparsial," ujar Anam. 

Sementara dalam proses uji labotarium, Komnas HAM juga bersama dengan keluarga korban untuk menentukannya.

"Belum lagi terkait video kunci pintu 13. Yang menunjukkan bagaimana gas airmata sampai ke lorong pintu dan keluar. Itu hasil kerja sama kami dengan korban dan aremania. Tanpa kerjasama dan diskusi sama mereka tidak mungkin, kami dapat video tersebut dan mengungkapkan di publik dengan baik," kata dia. 

Terkait hal ini, Anam pun berterima kasih kepada keluarga korban dan Aremania yang telah membantu proses investigasi. 

"Kami mengucapkan terimakasih banyak atas kerja sama selama proses. Bahkan sampai saat ini masih berkomunikasi dan berdiskusi denagn korban dan aremania untuk keadilan korban dan pemulihan," tutupnya. []

Sentimen: negatif (99.1%)