JawaPos.com – Bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11). Pada momen ini, Ganjar berharap Muhammadiyah dan Asyiyah yang telah memberi peran besar pada pembangunan bangsa, bisa memberikan keteladanan terbaik, terutama jelang tahun-tahun politik.

Muktamar dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Selain itu, hadir sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Mahfud MD, Yenny Wahid, Din Syamsudin, dan lainnya.

Muktamar Muhammadiyah yang digelar hingga Minggu besok (20-11), diperkirakan diikuti 3,5 juta peserta. Besok, akan dipilih Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah yang akan memimpin salah satu organisasi terbesar di Indonesia itu hingga lima tahun ke depan.

Ganjar mengatakan, memberi apresiasi sangat besar atas kiprah dan perjuangan Muhammadiyah maupun bagi bangsa dan negara.

Menurut dia, perjuangan Muhammadiyah, sangat intens memperbaiki dunia pendidikan dan pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, Asyiyah juga berperan dalam pemberdayaan perempuan.

“Tentu saja kepedulian dari sisi kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas. Mereka perhatian. Aisyiyah juga perhatian kepada perempuan, paparnya.

Bahkan, lanjut Ganjar, baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah juga sangat peduli pada perubahan kondisi geopolitik. Serta, perhatian terhadap kondisi keamanan dunia. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11). (Istimewa)

Di momen muktamar ini, Ganjar pun menyampaikan pesan dan harapan Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa menjadi teladan yang baik. Terutama jelang tahun-tahun politik. Agar bangsa ini bisa melewati pesta demokrasi yang damai dan lancar.

“Semua punya pesan menjelang tahun politik. Berikan contoh yang baik. Para elit kasih teladan yang baik. Maka, kasih cerita-cerita komunikasi politik di mana pun medianya juga baik. Wah, ini menyejukkan sekali,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengucapkan selamat bermuktamar kepada Muhammadiyah dan Asyiyah. “Mudah-mudahan dalam tiga hari ini akan ada rekomendasi-rekomendasi untuk persoalan-persoalan mutakhir hari ini yang keluar dari buah pemikiran Muhammadiyah,” harapnya.

Sementara itu, keluar dari Stadion Manahan Ganjar memilih berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 km. Mengingat kawasan sekitar Manahan memang telah ditutup jelang penutupan. Serta padatnya warga persyarikatan Muhammadiyah yang datang ke lokasi pembukaan.

Melihat kehadiran Ganjar yang hanya berjalan kaki, sontak warga yang memadati kawasan luar Stadion Manahan langsung heboh. Mereka ingin berfoto dan bersalaman dengan Ganjar.

Ganjar pun melayani permintaan warga. Sembari berpesan agar semua tetap menjaga ketertiban. (bay/ria)

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM