PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan, fasilitas canggih Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk mengelola sampah di aliran Sungai Citarum menjadi lebih bermanfaat akan segera diresmikan.

Rencana peresmian TPS Terpadu ini diungkap Ridwan Kamil usai menandatangani komitmen bersama dan rencana aksi pengelolaan sampah di Daerah Aliran Sungai Citarum yang berlaku 2022-2025 bersama Pemerintah Pusat.

Penandatanganan komitmen mengelola sampah di aliran Sungai Citarum agar lebih bermanfaat dan air sungai jadi lebih bersih oleh Ridwan Kamil ini digagas Kemendagri yang diikuti pula oleh Bupati Bandung, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Wali Kota Bandung, dan Wali Kota Cimahi.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Siapkan TPST Pengganti TPA Sarimukti

Sementara dari kementerian, yakni Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, serta Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Dua minggu lagi kita akan meresmikan fasilitas canggih TPS Terpadu. Itu juga akan menjadi sebuah upaya hanya harus jumlahnya banyak," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Jumat 18 November 2022.

Ridwan Kamil juga menyampaikan progres revitalisasi Sungai Citarum yang sangat luar biasa dan mengalami banyak percepatan. Salah satunya status Citarum dari awal 2018 cemar berat, sekarang sudah cemar ringan.

Baca Juga: Verifikasi dan Validasi Warga Terdampak Citarum Harum Disoroti DPRD Kota Bandung

"Sungai Citarum hingga kini masih mengalami masalah sampah yang tidak boleh dibiarkan menumpuk, dan harus dikelola dengan baik," ucapnya.

Kesepakatan bersama ini dapat menguatkan komitmen Pemerintah Pusat dan Pemda agar permasalahan sampah domestik dari masyarakat bisa dikelola.

Secara taktis, kesepakatan bersama ini menempatkan masing-masing Pemda dalam satu pos anggaran, kemudian kesepakatan bersama juga dapat menguatkan lokasi-lokasi calon pengelolaan sampah daur ulang.

Baca Juga: Meski Komandan Silih Berganti, Program Citarum Harum Dipastikan Terus Berjalan

Menurut Ridwan Kamil, dengan pengelolaan sampah terpadu, Citarum bisa kembali bersih dan tidak akan meluap dan menyebabkan banjir.

"Tentunya kembali menjadi sungai bersih, bukan lagi sungai terkotor," ujarnya.

Kang Emil juga menyampaikan upaya konkret percontohan Pemprov Jabar dalam membangun tempat pengelolaan sampah yang canggih sehingga dapat kembali bermanfaat.

Baca Juga: Terduga Pelaku Bullying di SMP Kota Bandung Sudah Diamankan Polsek Ujungberung

"Dari semua bentuk pengelolaan persampahan di Jabar ada yang didaur ulang, dijadikan briket untuk energi, bahan baku bangunan, dikirim menjadi nilai rupiah di bank sampah, dan sebagainya,” tuturnya.

Kang Emil menargetkan, percontohan itu tidak hanya satu dua saja, tapi minimal 30 percontohan agar berdampak dan diikuti kabupaten atau kota yang lain.***