32,58% Masyarakat Rentan dan Umum telah Terproteksi Vaksin Booster
Medcom.id Jenis Media: News
20 Nov 2022 : 06.45
Jakarta: Sebanyak hampir 46 juta masyarakat rentan dan umum sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster per Sabtu, 19 November 2022. Program vaksin booster bagi masyarakat sudah berjalan sejak Rabu, 12 Januari 2022.
“Jumlahnya 46.009.023 orang atau setara 32,58 persen dari target 141.211.181 orang,” tulis keterangan di laman vaksin Kementerian Kesehatan yang dikutip pada Sabtu, 19 November 2022.
Kemenkes juga memerinci data penerima vaksin booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.787.019 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin booster.
“Nakes penerima vaksin dosis keempat atau booster kedua 724.123 orang,” tulis data itu.
Sebanyak 6.931.919 lanjut usia telah terproteksi vaksin booster. “Sedangkan 692.425 orang menerima vaksin booster dari skema Gotong Royong,” bunyi data tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 5 juta dosis vaksin covid-19 Pfizer. Hal tersebut untuk kembali memenuhi kebutuhan vaksin berplatform mRNA di Indonesia.
"Ini merupakan upaya Kemenkes untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.
“Jumlahnya 46.009.023 orang atau setara 32,58 persen dari target 141.211.181 orang,” tulis keterangan di laman vaksin Kementerian Kesehatan yang dikutip pada Sabtu, 19 November 2022.
Kemenkes juga memerinci data penerima vaksin booster berdasarkan kategori usia dan profesi. Sebanyak 1.787.019 tenaga kesehatan (nakes) rampung menerima vaksin booster.
-?
- - - -“Nakes penerima vaksin dosis keempat atau booster kedua 724.123 orang,” tulis data itu.
Sebanyak 6.931.919 lanjut usia telah terproteksi vaksin booster. “Sedangkan 692.425 orang menerima vaksin booster dari skema Gotong Royong,” bunyi data tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 5 juta dosis vaksin covid-19 Pfizer. Hal tersebut untuk kembali memenuhi kebutuhan vaksin berplatform mRNA di Indonesia.
"Ini merupakan upaya Kemenkes untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.
(ADN)
Sentimen: positif (93.4%)