Salah satu olahan menarik siswa SMK Budi Mulia Dua (Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Atrium Sleman City Hall terlihat berbeda dari biasanya, Kamis (17/11/2022) saat para siswa kelas XII SMK dan Sekolah Kuliner D1 Budi Mulia Dua memamerkan hasil olahan dalam acara Budi Mulia Dua Culinary Festival.

Para siswa yang belajar menjadi chef dan ahli kuliner ini berkreasi memadukan bahan lokal menjadi makanan menarik bercitarasa internasional. Sembilan siswa SMK Budi Mulia Dua misalnya, memamerkan berbagai olahan kuliner seperti Onde-Onde Matcha, Onigiri Sambal Tongkol, Kroket Singkong Bolognese hingga Pancake Secang. Makanan-makanan fushion itu memadukan bahan lokal yang menjadi potensi Indonesia dengan kreasi internasional.

Fitri Kurnia Siska Wulansari, Kepala Program Keahlian Tata Boga, SMK Budi Mulia Dua mengatakan siswa kelas XII memang diberikan tugas akhir untuk membuat kreasi makanan dan menyajikan untuk publik. Menurut dia, makanan-makanan yang dihasilkan dijual ke pengunjung yang hadir ke Sleman City Hall.

“Kami padukan bahan lokal jadi makanan internasional sebagai upaya mendukung ketahanan pangan. Kita punya banyak bahan lokal yang menarik dan bisa diolah menjadi makanan-makanan enak berkualitas. Anak-anak kami menunjukkan dengan kreativitas mereka,” ungkapnya pada KRjogja.com.

Para siswa berproses dengan kreativitas namun didampingi para guru di sekolah. Nantinya diharapkan kreasi makanan bisa membawa nilai ekonomis bagi para siswa sebagai produk yang dijual secara umum.

“Kami membekali siswa untuk berwirausaha ketika selesai menjalani studi. Harapan kami siswa mendapat pengalaman berwirausaha dan punya produk yang bisa dijual,” tambahnya.

Selain memamerkan hasil olahan makanan, SMK Budi Mulia Dua juga memberikan ruang bagi anak-anak program Multimedia, di mana mereka membuat Game Digital Colour Adventure. Game tersebut menerapkan teori warna, di mana gamers akan berpetualang mengambil warna dan menghindari musuh. (Fxh)