AKURAT.CO Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyambangi Pabrik Jamu Sabdo Palon, di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022).

Menteri yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, kedatangannya ke pabrik jamu itu adalah demi memonitor dan mendorong pengusaha produk herbal menguasai pasar lokal hingga menyerbu pasar dunia.

Menurut Zulhas, Kementerian Perdagangan memiliki 40 Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di berbagai negara, dan ia berjanji menitipkan salah satu produk Sabda Palon di beberapa ITPC.

"Agar produk-produk kita bisa ekspor dan menguasai pasar dunia itu. Dan sekarang dunia ini sedang suka herbal, kembali ke natural, alam. Oleh karena itu kita akan memanfaatkan kesempatan ini," ucap Zulhas.

Zulhas melanjutkan, dengan kualitas produk herbal yang dimiliki Indonesia Kemendag menyasar perluasan pasar. Bukan cuma Eropa dan Amerika saja, namun juga pasar-pasar besar di Asia Selatan seperti India, Pakistan, serta Bangladesh.

Kemudian Asia Tengah, Timur Tengah, sampai Afrika. "Saya setiap bulan bikin misi dagang, besok saya akan ke India, Mesir, Nigeria. Nanti salah satu Sabda Palon bisa ikut untuk promosikan produknya," lanjutnya.

Zulhas menekankan, pemerintah hadir membantu memajukan masyarakat, pengusaha muda, dan pelaku UMKM. Kolaborasi bersama dari level pemerintah daerah, perbankan, kementerian, sampai kedutaan besar sangatlah vital.

Kerjasama diwujudkan dalam bentuk pendanaan, penjajakan pasar luar negeri, promosi, dan lain sebagainya. Sinergi yang optimal memuluskan penguasaan pasar global.

"Membantu agar tambah maju, tambah kaya, tambah sukses, tambah pegawai. Kalau maju tambah bayar pajak. Kalau itu terjadi barulah Kemendag, bupati/wali kota, gubernur berhasil. Itulah tugas kita, mensupport. Kuncinya kolaborasi," pungkasnya. []