Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Solo
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Tokoh Muda Perempuan Muhammadiyah Sebut Puan Fatmawati Masa Kini
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Ketua DPR Puan Maharani menghadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo hari ini. Kedatangannya pun disambut hangat dan antusias oleh para kader Aisyiyah Muhammadiyah.
Tak hanya itu, Puan juga banyak diburu oleh masyarakat yang ingin sekadar menyapa dan berswafoto.
Tokoh muda perempuan Muhammadiyah Ulfah Mawardi mengatakan sosok Puan memang sudah tidak asing bagi keluarga besar Muhammadiyah. Pasalnya, kakek dan nenek Puan (Bung Karno dan Fatmawati) merupakan kader Muhammadiyah. Menurut Ulfah, Puan merasa pulang ke rumah sendiri saat menghadiri acara yang diselenggarakan Muhammadiyah.
"Saat kedatangan, penyambutan sangat antusias, terutama dari teman-teman Aisyiyah yang dalam pergerakan dan perjuangannya mendapatkan spirit perjuangan Bu Fat, tokoh perempuan Kemerdekaan Indonesia yang juga kader Muhammadiyah. Bu Puan adalah Fatmawati masa kini yang merepresentasikan perjuangan kaum perempuan," kata Ulfah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022).
Ulfah menyampaikan dalam forum pembukaan Muktamar, sambutan meriah terdengar saat Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut nama Puan sebagai salah satu undangan yang hadir.
"Warga Muhammadiyah yang menonton acara Muktamar di layar lebar depan stadion Manahan bertepuk tangan ketika nama Bu Puan disebutkan oleh Presiden dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir," katanya.
Sementara itu, Puan mengatakan milad yang bertepatan dengan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah kali ini menjadi momentum yang tepat untuk terus membaurkan hal-hal yang telah diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan. Mengingat spirit Dahlan juga berkaitan erat dengan konsep 'Islam is Progress' sebagaimana dipopulerkan Bung Karno.
"Upaya mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan dengan tujuan mencerahkan semesta yang digelorakan oleh Muhammadiyah juga satu tarikan nafas dengan konsep Pembangunan Semesta Berencana yang digagas Bung Karno," kata Puan.
Puan menilai di tengah pemulihan pasca menghadapi situasi pandemi COVID-19, diperlukan peran aktif semua komponen bangsa, khususnya Muhammadiyah. Hal ini penting dalam rangka memajukan dan mensejahterakan Indonesia.
(fhs/ega)Sentimen: positif (87.7%)