AKURAT.CO Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengatakan semua Kepala Staf saat ini memiliki peluang yang sama untuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. 

Diketahui, Jenderal Andika akan memasuki masa pensiunnya pada 21 Desember 2022, namun DPR sampai saat ini belum menerima surat presiden (surpres) terkait nama-nama yang disiapkan sebagai calon Panglima TNI. 

"Kami rasa semua kepala staf memiliki kompetensi yang kuat untuk menjadi panglima. Tinggal ke mana arah perkembangan militer Indonesia akan dituju oleh rezim ini," kata Rizki saat dihubungi AKURAT.CO, Sabtu (19/11/2022). 

Adapun, kata Rizki, matra darat masih mendominasi angkatan bersenjata di Indonesia, namun dua matra lainnya memiliki peran penting mengingat pengaruhnya begitu terasa saat adu ketegangan di Laut Cina Selatan yang posisinya tidak jauh dengan Indonesia. 

"Angkata Darat masih mendominasi angkatan bersenjata di Indonesia. Sedangkan dua matra lainnya merupakan instrumen penting dalam menghadapi arena strategis yang tengah panas akibat kompetisi negara di dunia," ujar Politikus Demokrat. 

"Tapi yang jelas terasa pengaruhnya adalah masalah adu otot militer di LCS (Laut Cina Selatan) yang dekat dengan Indonesia. Mudah-mudahan isu ini bisa ditanggulangi oleh pemerintah dengan pendekatan yang tepat dan tidak mengundang sentimen negatif negara lain," sambung dia. 

Rizki mengaku bahwa pihaknya bakal menerima keputusan Presiden untuk mengirimkan nama-nama calon Panglima TNI untuk dilakukan fit and proper test. 

"Kami dari Komisi I DPR RI akan terus memantau sepak terjang Panglima TNI, yang sekarang atau yang akan datang, untuk terus setia kepada kepentingan negara," tukas dia. []