Ilham Arief Sirajuddin (IAS) berbaur dengan tokoh masyarakat setempat di Cafe Custom, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Jumat (18/11/2022).

"Selain itu juga kami yakin Pak IAS tidak akan seperti kepala daerah kebanyakan yang seperti kacang lupa akan kulitnya," ucap Askar Razak, salah satu tokoh masyarakat setempat.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Silaturahmi tokoh masyarakat bersama kandidat bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin (IAS) diselingi dialog hangat, di Cafe Custom, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Jumat (18/11/2022).

Salah satu tokoh masyarakat Sukamaju, Askar Razak, mengawali pernyataannya dengan mendoakan IAS agar terpilih pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang.

"Kita doakan IAS terpilih menjadi gubernur. Saya pribadi, bersama 27 suara keluarga dalam, memastikan akan mencoblos IAS insyaallah di TPS (tempat pemungutan suara) nanti," ujar mantan Kepala Desa Tolangi, Sukamaju, itu.

Baca Juga : Tokoh Pemuda Larompong Sebut IAS Sangat Layak Pimpin Sulsel

Hanya, sambung pemerhati politik Luwu Utara itu, IAS diharapkan tidak mempraktikkan beberapa perilaku tidak sehat kepala daerah. Di antaranya, memutuskan sesuatu berdasar suka atau tidak serta mengabaikan aspek rasionalitas.

"Selain itu juga kami yakin Pak IAS tidak akan seperti kepala daerah kebanyakan yang seperti kacang lupa akan kulitnya," ucap Askar.

Tokoh masyarakat lainnya, Sriyanto, ikut memberi garansi karakter IAS yang tidak seperti kepala daerah kebanyakan setelah terpilih. "Soal karakter beliau saat jadi Wali Kota Makassar dua periode, bisa ditanyakan kepada mantan aktivis Makassar asal Luwu Raya. Beliau sangat pandai membalas budi, makanya layak untuk didukung," ujar mantan komisioner KPU Luwu Utara itu.

Baca Juga : Tokoh Muda Sinjai Timur Doakan IAS Jadi Gubernur 2024

Silaturahmi IAS juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, seperti Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Luwu Utara, Makmur Hasan, Nawir (purnawirawan TNI), Pardi (tokoh pemuda Kaluku), Erwin S. Wijaya (tokoh pemuda Bone-Bone), Salahuddin (mantan Kepala Desa Mulyorejo), dan Ramdhan (tokoh pemuda Kaluku).