Sentimen
Netral (96%)
19 Nov 2022 : 15.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Mojokerto

Tokoh Terkait

Investasi di Kabupaten Mojokerto, Pemkab Menerima dan Memfasilitasi Perusahaan Jepang

19 Nov 2022 : 22.13 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Investasi di Kabupaten Mojokerto, Pemkab Menerima dan Memfasilitasi Perusahaan Jepang

Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menerima dan memfasilitasi, jika perusahaan Jepang melakukan investasi di Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut ditegaskan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menerima kunjungan dari Konsulat Jendral (Konjen) Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi, Selasa (15/3/2022).

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menerima kunjungan Konjen Jepang di Rumah Dinas Bupati Mojokerto Griya Wira Praja/Pringgitan. Hadir pula Sekda, Kepala Bappeda, DPMPTSP, Disnakertrans, Bakesbangpol, Satpol PP serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi serta membangun sinergi dan kerjasama terkait Investasi perusahaan baru di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sedikitnya, ada 16 perusahaan dari Negeri Matahari Terbit di Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 12 perusahaan berada di Ngoro Industri Persada (NIP), sedangkan empat lainnya di luar kawasan industri tersebut.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, menerima dan memfasilitasi, jika perusahaan Jepang melakukan Investasi di Kabupaten Mojokerto. Mulai dari menyerap ribuan tenaga kerja lokal dengan gaji sesuai UMK Rp 4.354.787, menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

“Sejauh ini, perusahaan Jepang termasuk perusahaan yang disiplin dan taat aturan sehingga dengan adanya perusahaan tersebut kita dapat menjalin kerja sama lebih baik lagi. Terutama terkait rekruitmen Karyawan, pengolahan limbah dan kedepannya peluang-peluang bisnis yang belum tertangkap oleh masyarakat mojokerto bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sekitar 50 persen lebih masuk dihitung sebagai pendapatan (PDRB) di Kabupaten Mojokerto dari industri-industri pengolahan besar, di antaranya sumbangan dari perusahaan-perusahaan Jepang. Terkait dengan mekanisme kerja sama perusahaan Jepang dengan Pemkab Mojokerto, pihaknya akan melakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan tidak ada mekanisme lain di luar aturan.

“Kita pastikan bahwa tidak akan ada mekanisme di luar aturan. jadi aturan yang berjalan selama ini untuk memastikan bahwa keberadaan perusahaan-perusahaan investasi di Kabupaten Mojokerto tidak hanya produktif secara ekonomi melainkan meminimalkan dampak negatif pada masyarakat termasuk dampak lingkungan,” katanya.

Menurutnya banyak sekali manfaatnya jika perusahaan Jepang nantinya beroperasi di wilayah Kabupaten Mojokerto. Seperti penyerapan ribuan tenaga kerja dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), pendapatan daerah, warung-warung, kost-kostan dan laundry. Sekitar 30 persen pekerja dari luar Mojokerto yang membutuhkan tempat kos dan jasa lainnya.

Sementara itu, Konjen Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mojokerto atas kerja sama investasi perusahaan jepang yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. “Saya ucapkan terima kasih atas diperhatikan 16 perushaan Jepang yang beroprasi di Mojokerto dan semua aman dan lancar,” tandasnya.

Rencananya, ada perusahaan yang merencanakan mau datang ke Kabupaten Mojokerto karena membawa keluarga. Pihaknya berharap banyak perusahaan Jepang baru masuk ke Kabupaten Mojokerto. Masa pandemi perusahaan Jepang kesulitan investasi ke luar, sehingga saat pandemi selesai, pihaknya berharap perusahaan Jepang investasi kembali ke Indonesia. Khususnya ke Jatim dan Kabupaten Mojokerto. [tin/kun]

Sentimen: netral (96.9%)