PIKIRAN RAKYAT – Aksi Widy Vierratale ketika menggelar konser di Palu, Sulawesi tengah berujung laporan ke pihak Bareskrim Polri.

Pasalnya, pelapor menuduh Widy melakukan aksi pornografi dengan membuka baju di atas panggung.

Aksi tersebut pun sempat menjadi sorotan netizen hingga video sang penyanyi membuka baju di atas panggung viral di media sosial.

Menanggapi viralnya aksi tersebut, Widy Vierratale akhirnya buka suara ihwal alasan membuka baju di atas panggung.

Baca Juga: Ratusan Linmas Cabut Paku Tertancap di Pepohonan Kota Cimahi

“(Karena) gerah panas, udah gitu kan itu bukan BH, itu kan baju olahraga karena memang bedanya sekarang banyak sosmed aja, padahal itu biasa untuk orang-orang lama,” ujar Widy Vierratale.

Lebih jauh, menurut Widy aksi tersebut sebelumnya memang sudah terbiasa dilakukan dalam panggung-panggung konser Vierratale.

“Fans Vierra itu seperti keluarga, mereka sudah hafal dalem-dalemnya kita, sifat kita, kelakuan kita seperti apa, makanya melihat kita di berita-berita mereka biasa aja, soalnya sudah tahu kita,” kata Widy menjelaskan.

Senada dengan rekannya, Kevin Aprilio pun mengamini apa yang dikatakan oleh vokalisnya.

Baca Juga: Widy Vierratale Dipolisikan karena Aksi Buka Baju di Panggung, Dianggap Bisa Bawa Azab Tsunami

Menurutnya, aksi panggung sang vokalis memang diperuntukkan bagi para penggemar band Vierratale.

“Kalau saya lihat sih banyak yang seneng juga, maksudnya seneng dalam arti ngefans,” kata Kevin Aprilio.

Sebelumnya, Widy Vierratale dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Pemuda Sulawesi terkait aksi panggung yang dituding pornografi pada 16 November 2022.

Menurut kuasa hukum pelapor, aksi Widy Vierratale ketika menggelar konser di Palu, Sulawesi Tengah sudah menyinggung perasaan masyarakat Sulawesi secara umum.

Baca Juga: Kronologi Widy Vierratale Dituding Lakukan Pornografi, Atraksi Berujung Laporan Polisi

Pasalnya, Widy Vierratale yang merupakan seorang publik figur seharusnya memberikan contoh yang baik kepada para pemuda yang menjadi penggemarnya.

Aksi panggung yang dituding berbau pornografi tersebut dianggap sudah memberikan contoh buruk bagi masyarakat dan para pemuda yang menjadi penggemarnya.

Alasan tersebut menjadi pendorong yang membuat Forum Pemuda Sulawesi melaporkan Widy Vierratale ke Bareskrim Polri.

Dalam laporannya, pihak pelapor pun membawa sejumlah barang bukti berupa tangkapan gambar dan video elektronik.***