FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sosok calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa masih menjadi rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, penunjukan calon Panglima TNI merupakan hal progratif seorang presiden.

Namun, untuk saat ini sosok yang kerap-kerap disebut berpeluang menjadi calon Panglima TNI tidak lain KSAD Jenderal Dudung Abdurahman.

Banyak pihak yang menyebut bahwa KSAD Dudung Abdurahman layak untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.

Salah satunya, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta yang menilai Dudung Abdurahman memiliki kriteria menjadi Panglima TNI.

“Siapa pantas jadi penglima, semua Kepala Staf Angkatan memenuhi dan pantas, (termasuk Jenderal Dudung),” kata Sukamta kepada wartawan Jumat, 17 November 2022.

Kendati demikian, Sukamta memprediksi Presiden Jokowi nantinya pasti akan memilih calon Panglima TNI yang jejak rekamnya jelas.

Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kondisi Indonesia saat sekarang.

“Dan pastinya berintegritas dan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang tinggi,” tururnya.

Anak buah Ahmad Syaikhu itu tak terlalu mempermasalahkan jika nantinya siapa yang akan dipilih Presiden Jokowi menjadi calon Panglima TNI menggantikan Andika Perkasa.

Yang terpenting, tambah Sukamta, sosok tersebut mampu menjalankan tugasnya sebagai Panglima TNI. Terlebih lagi mampu menyelesaikan perosalan yang dihadapi bangsa.

“Semoga TNI tetap teguh menjadi alat Negara dalam menjaga NKRI dari semua ancaman,” tuturnya.

Selain itu, Sukamta meminta Presiden Jokowi agar segera mengirimkan surprise calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Itu mengingat masa pensiun atau berakhirnya jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tinggal menghitung hari.

Diketahui Jenderal Andika akan pensiun pada Bulan Desember 2022 mendatang.

“Komisi I belum menerima surat dari Presiden. Kita berharap segera dikirim karena masa tugas Pak Jendral Andika tinggal beberapa hari,” ucapnya.

Senada, Wakil Ketua atau Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad berharap Presiden Jokowi segera mengirimkan surprise calon Panglima TNI kepada lembaga wakil rakyat itu.

Hal tersebut guna melakukan tes and proper test bagi calon Panglima TNI nanti.

“Kami menunggu surprise dari Presiden. Inikan surprisenya belu ada, jadi belum tau,” kata Dasco di Kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022). (pojoksatu/fajar)