Jalannya deseminasi hasil survei Dapil di Wonogiri (Foto Djoko Santoso HP)

Krjogja.com - WONOGIRI - Melibatkan kalangan partai politik atau Parpol di daerahnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri, Kamis (17/11/2022) menggelar Diseminasi Hasil Survey Daerah Pemilihan (Dapil) untuk Pemilu 2024 di aula Alami Sayang, Ngadirojo, Wonogiri. Dari acara itu ada kemungkinan jumlah Dapil bisa berubah tapi bisa juga masih sama tergantung respon masyarakat khususnya pimpinan parpol di kabupaten itu.

Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengatakan, jumlah Dapil di kabupaten tersebut tidak pernah berubah sejak 2004 lalu. "Sekarang masuk tahapan penetapan jumlah kursi dan penetapan jumlah Dapil. Kami mencoba melaksanakan survei dan kajian akademis terkait Dapil," ujarnya.

Pada era yang semakin modern, kata dia, kondisi demografi dan konstruksi ekonomi wilayah cenderung bergerak dinamis. Jika peta Dapil sudah tidak relevan maka dapat menjadi salah satu pertimbangan pemetaan ulang Dapil. Sebaliknya jika masih relevan, maka pemetaan Dapil Pemilu sebelumnya dapat digunakan kembali.

Partai politik dan stakeholder merupakan pihak yang paling berkompeten dan berkepentingan mengenai Dapil. "Kami hanya menawarkan hasil kajian. Kalau yang lalu seperti ini. Kira-kira yang disepakati yang mana?" terangnya.

Disebutkan Toto, proses penetapan Dapil Pemilu masih panjang yakni mulai 14 Oktober 2022 sampai 9 Februari 2023 mendatang. Di dalamnya ada survei, uji publik, kajian akademis dan beberapa kali mengundang stakeholder. "Melalui kajian akademis ini, kami berharap ada respon dari masyarakat luas," ujarnya.-(Dsh)