Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kecelakaan
Presiden Duda Kembali Memastikan Rudal yang jatuh di Polandia adalah Kecelakaan
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Berbicara di sebuah pertemuan di Provinsi Subcarpathia, Jumat (18/11), Duda mengulang kembali klaimnya bahwa Rusia tidak terkait dengan peristiwa itu.
"Kemungkinan besar itu kecelakaan," katanya, menambahkan rudal itu jatuh 6 kilometer dari perbatasan.
"Itu tidak dicegat. Itu kenyataannya. Tidak ada satu negara pun di dunia yang memiliki sistem pertahanan yang dapat melindungi seluruh wilayah, terutama pada jarak yang begitu dekat dari perbatasan," tegasnya.
Sebelumnya Duda telah mengatakan hal ini dalam pertemuan darurat di Dewan Kemanan Nasional, Rabu (16/11), bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan serangan rudal di Przewodów adalah serangan yang disengaja atau diluncurkan oleh Rusia.
“Kemungkinan besar, itu adalah roket S-300," kata Duda. "Ada banyak indikasi bahwa rudal itu ditembakkan sebagai bagian dari pertahanan udara Ukraina, sayangnya jatuh di wilayah Polandia."
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membenarkan apa yang disampaikan Duda, tetapi tetap menyalahkan Rusia atas peristiwa tersebut. Menurutnya, itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina terhadap serangan rudal jelajah Rusia.
"Biar saya perjelas: ini bukan kesalahan Ukraina. usia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina,” tekannya.
Sebuah rudal jatuh di Desa Przewodow di Lublin, Polandia timur, dekat perbatasan dengan Ukraina, pada Selasa (15/11), menewaskan dua orang. Peristiwa ini menjadi memicu tudingan bahwa Rusia berada di balik serangan itu, sengaja ingin memprovokasi. Namun, hasilk penyelidikan membuktikan rudal buatan Rusia itu ditembakkan oleh militer Ukraina dari wilayah Ukraina tetapi 'tersasar' ke perbatasan Polandia.
Sentimen: negatif (91.4%)