Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kediri, Tangki
Tokoh Terkait
Hanindhito Himawan Pramana
Terobosan Cerdas, Pemkab Kediri Gunakan "Drone" untuk Bantu Petani Sebarkan Pupuk
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melengkapi fasilitas pertanian di daerah ini dengandroneuntuk membantu petani menyebarkan pupuk sehingga lebih menghemat waktu dan jangkauan lebih luas.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, di Kediri, Jumat, mengemukakan program ini sebagai upaya memberikan semangat bagi petani, terlebih lagi untuk kalangan petani milenial.
Hal ini, katanya, seiring menggelorakansmart farmingyang selama ini didengungkan pemkab guna mendukung pengelolaan kawasan agropolitan di wilayah kabupaten.
"Program ini menggelorakansmart farminguntuk mendukung pengelolaan kawasan agropolitan. Saya rasa ini program yang sangat seksi untuk membangkitkan semangat teman-teman petani milenial," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri Anang Widodo menjelaskan pemanfaatan drone merupakan salah satu upaya membantu petani mempercepat pemberian pupuk tanaman mereka.
Ia mengatakanpemberian pupuk atau obat dengan penggunaandrone,sekaligus membantu pengendalian hama dalam waktu singkat. Dengan "drone" lebih mudah dan jangkauannya lebih luas, bahkan petani bisa menghemat waktu dan tenaga karena memanfaatkan teknologi dalam mengelola pertanian.
"Penggunaandronebisa mengendalikan hama secara serentak karena lahan yang bisa terjangkau lebih luas," katanya.
Dalam penggunaandrone, katanya, pemkab melibatkan dua orang petani sebagai operator. Mereka dipilih melalui proses seleksi ketat.
Setelah dinyatakan lolos seleksi, papar dia, mereka akan dikontrak dengan Hasana Drone selama satu tahun. Setiap orang ditarget melakukan penyemprotan 2.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Kediri.
"Setiap bulan operator tersebut akan digaji dan begitu target telah tercapai,droneakan menjadi milik yang bersangkutan," kata dia.
Para petani yang akan menggunakan jasa penyemprotan menggunakandronedikenai biaya sebesar Rp175 ribu untuk luas lahan 1 hektare. Biaya tersebutjauh lebih murah dibandingkan penyemprotan secara manual menggunakan tangki, termasukmempersingkat waktu dan menghemat tenaga.
Baca Juga :
Bertani secara Ramah Lingkungan, Petani Sulut Respons Positif Penggunaan Pupuk Organik
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Sentimen: positif (99.4%)