Sentimen
19 Nov 2022 : 04.23
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati, Yogyakarta, Solo, Bantul
Tokoh Terkait
Hina Ibu Negara, Warganet Ini Minta Maaf
19 Nov 2022 : 11.23
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Yogyakarta: Pemilik akun Twitter @koprofilJati sempat menghebohkan warganet karena diduga membuat twit bernada hinaan terhadap istri Presiden Joko Widodo, Iriana. Pemilik akun tersebut mengunggah foto Iriana berdampingan dengan istri presiden Korea Selatan, Kim Kwon Hee.
Foto tersebut disertai keterangan "Bi, tolong buatkan tamu kita minum." "Baik, Nyonya." Twit tersebut telah dihapus pemilik akun setelah mendapatkan respons dari warganet, termasuk dua putra Iriana, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Tak lama setelah viral, warganet menemukan sosok asli pemilik akun. Warganet di Twitter juga ada yang mengunggah gambar akun Facebook bernama Kharisma Jati yang diduga pemilik @koprofilJati. Ada juga yang mengabarkan pemilik akun merupakan warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Tak lama kemudian, pemilik akun @koprofilJati membuat twit baru yang bertulis, "sorry gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap org di gmbr tsb."
Melalui Facebook, Kharisma Jati menyampaikan permintaan maaf pada Jumat, 18 November 2022. Berikut isi permintaan maafnya:
"Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.
Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal. Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka. Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun."
Sementara itu, Gibran Rakabuming enggan menanggapi kasus tersebut. Ia menolak merespons dugaan hinaan itu.
"Ra tak gagas (tidak saya pikirkan), ra tak tanggepi piye-piye (tidak saya tanggapi bagaimana). (Saya) enggak kaget, engggak marah juga. Santai wae," ujarnya, di Solo, Jawa Tengah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Foto tersebut disertai keterangan "Bi, tolong buatkan tamu kita minum." "Baik, Nyonya." Twit tersebut telah dihapus pemilik akun setelah mendapatkan respons dari warganet, termasuk dua putra Iriana, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Tak lama setelah viral, warganet menemukan sosok asli pemilik akun. Warganet di Twitter juga ada yang mengunggah gambar akun Facebook bernama Kharisma Jati yang diduga pemilik @koprofilJati. Ada juga yang mengabarkan pemilik akun merupakan warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
-?
- - - -Tak lama kemudian, pemilik akun @koprofilJati membuat twit baru yang bertulis, "sorry gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap org di gmbr tsb."
Melalui Facebook, Kharisma Jati menyampaikan permintaan maaf pada Jumat, 18 November 2022. Berikut isi permintaan maafnya:
"Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan. Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.
Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal. Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka. Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun."
Sementara itu, Gibran Rakabuming enggan menanggapi kasus tersebut. Ia menolak merespons dugaan hinaan itu.
"Ra tak gagas (tidak saya pikirkan), ra tak tanggepi piye-piye (tidak saya tanggapi bagaimana). (Saya) enggak kaget, engggak marah juga. Santai wae," ujarnya, di Solo, Jawa Tengah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(NUR)
Sentimen: negatif (98.1%)