Sentimen
Tokoh Terkait
Isyarat Jokowi Terkait Pilpres, Golkar: Mempersilahkan Tokoh yang Berpengalaman
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa kesempatan memberikan isyarat terkait siapa yang ia dukung dalam Pilpres 2024. Salah satunya, dalam HUT ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Jokowi menyatakan jatah Presiden RI selanjutnya untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menilai apa yang disampaikan Jokowi tersebut merupakan hal yang sangat normatif.
Menurutnya, apa yang disampaikan Presiden itu sebuah cara mempersilahkan para tokoh untuk maju dalam kontestasi tersebut.
"Saya menafsirkannya mempersilahkan saja kepada tokoh-tokoh yang berpengalaman yang punya jam terbang untuk bisa menyampaikan visi, misi, program, kerja-kerja kongkritnya selama ini untuk Indonesia," kata Doli dalam Webinar Partai Perindo bertajuk 'Menebak Arah Isyarat Capres 2024 Versi Presiden Jokowi', Jumat (18/11/2022).
Doli melanjutkan, partai-partai politik yang punya hak dalam mengusung siapa yang akan dijadikan capres-cawapres juga harus mencari figur yang tepat guna memahami situasi sekarang ini dan mempunyai visi misi yang jelas terkait bagaimana dia memimpin Indonesia ke depan.
"Mungkin memang harus melalui proses-proses yang lebih mendalam, lebih kontemplatif sehingga cari figur yang tepat," ujarnya.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!
Selain itu, isyarat yang diberikan Jokowi terkait pilpres menurut Doli juga merupakan permintaannya kepada parpol untuk bersama-sama mencegah polarisasi saat gelaran Pemilu. Untuk itu, diperlukan mencari figur yang bisa mempersatukan meski berbeda pilihan.
"Selalu pesan-pesan yang disampaikan (Jokowi) Ojo kesusu, jangan buru-buru, terus kemudian cari figur yang baik, jangan salah cari calon presiden," ucapnya.
Sentimen: positif (99%)