Sentimen
Negatif (79%)
19 Nov 2022 : 04.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: covid-19, Kemacetan

Pengendara Tidak Bayar Tol pada Aplikasi Cantas Tanpa Berhenti di GT Bisa Kena Denda hingga STNK Diblokir

19 Nov 2022 : 04.11 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Pengendara Tidak Bayar Tol pada Aplikasi Cantas Tanpa Berhenti di GT Bisa Kena Denda hingga STNK Diblokir

PRFMNEWS – Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan segera menerapkan inovasi bayar tol menggunakan teknologi transaksi non tunai (cashless) dan nirsentuh (tanpa tap kartu e-toll) atau dikenal Multi Lane Free Flow (MLFF).

Pengguna kendaraan cukup men-download Aplikasi Cantas pada handphone (HP) dan tidak perlu berhenti di Gerbang Tol (GT) ketika akan masuk maupun keluar jalan tol atau saat transaksi pembayaran.

Ancaman denda hingga pemblokiran STNK menanti pengendara yang tidak membayar uang tol akibat saldo di Aplikasi Cantas tak mencukupi. Denda ini berlaku bagi mereka yang tidak kunjung membayar hingga tenggat waktu yang ditentukan.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Streaming Preman Pensiun 7: Serangan Mendadak Kubu Kang Mus untuk Kubu Bang Edi

Rencana penerapan teknologi bayar tol tanpa berhenti dan nirsentuh cukup lewat Aplikasi Cantas hingga adanya ancaman denda bagi pengendara tak membayar ini diungkap Sekretaris BPJT Triono Junoasmono.

Triono menyatakan penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti dengan menggunakan Aplikasi Cantas ini akan berlaku secara bertahap di sejumlah GT mulai akhir tahun 2022.

Sebagai tahapan masa transisi, lanjut Triono, sebagian gardu pada setiap GT masih dapat menggunakan kartu tol elektronik (e-toll). Diharapkan pada akhir 2023, sistem ini akan berlaku menyeluruh di semua GT di Indonesia.

Triono menjelaskan, MLFF merupakan layanan transaksi nirsentuh di jalan tol yang dilakukan secara otomatis melalui Aplikasi Cantas menggunakan sistem server based dengan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan data kendaraan dikenali menggunakan satelit.

Baca Juga: Penularan Covid-19 di Kota Bandung Meningkat Lagi, Pemkot Siapkan Strategi Ini

Penerapan teknologi tersebut merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital di jalan tol dengan konsep Intelligent Toll Road System (ITRS) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.

"Para pengguna Jalan Tol dapat melakukan pembayaran non-tunai tanpa tap kartu, yakni hanya dengan mengunduh dan mendaftar data pribadi pada aplikasi bernama Cantas pada smartphone masing-masing yang telah terkoneksi internet. Kemudian setelah kalkulasi tarif terkoneksi pada aplikasi, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik tiap pengguna juga akan berkurang otomatis," jelasnya.

Ia menambahkan, tujuan utama penerapan sistem ini adalah guna mengurangi tingkat kemacetan khususnya di setiap GT pada jam-jam padat, sehingga transaksi berlangsung sangat cepat tanpa pengendara harus berhenti dan tap kartu e-toll.

“Karena tidak perlu tap, tidak perlu berhenti, atau tidak perlu melambatkan kendaraan, jadi tinggal langsung melaju saja, tinggal masuk saja ke jalan tol,” bebernya.

Baca Juga: Ibu-ibu PKK Kota Bandung Belajar Olah Lele Jadi Nugget dan Bakso

Adapun terkait denda, Triono memaparkan bahwa sistem MLFF ini akan terkoneksi dengan sistem tilang elektronik Polri atau ETLE dimana akan dipasang pula kamera khusus di setiap GT.

Bagi pengendara yang akan keluar melewati GT dan saldo di Aplikasi Cantas tidak mencukupi untuk melakukan pembayaran yang seharusnya terpotong otomatis akan mendapat notifikasi di aplikasi untuk membayar sesuai aturan yang diberlakukan.

“Bagi yang tidak membayar ada tindak lanjut dengan penegakan hukum. Jadi nanti kami akan koneksikan dengan sistem yang ada di kepolisian. Sehingga pengguna jalan yang tidak membayar dikasih warning dalam sistemnya dan dikasih waktu untuk membayarnya. Kalau tidak membayar juga ada hukuman berupa denda yang harus dibayar segera, kalau tidak dibayar juga STNK-nya bakal diblokir,” ungkapnya.

“Karena ini kita koneksikan dengan sistem ETLE, jadi bukan hanya terkait pembayaran jalan tol, apakah Anda memakai seat belt, apakah Anda sedang pegang handphone (saat berkendara), nanti akan kelihatan di situ,” tambahnya.***

Sentimen: negatif (79.5%)