Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Badung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Hujan Rudal di Ukraina, Macron: Rusia Tidak Provokasi G20!
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Badung, CNBC Indonesia - Presiden Perancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa pihaknya melihat serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina kemarin, Selasa (16/11/2022), bukan merupakan bentuk provokasi terhadap pemimpin G20 yang tengah berkumpul di Bali.
Macron mengatakan bahwa kemarin merupakan hari terberat untuk Ukraina. Pasalnya, sekitar 80-100 misil jatuh di Ukraina dan menewaskan warga sipil serta merusak infrastruktur penting.
"Saya melihat fakta yang ada, saya tidak yakin ini provokasi terhadap pemimpin G20," ujar Macron dalam konferensi pers di Media Center G20, BICC, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Setibanya di Perancis, dia mengatakan akan menghubungi Presiden Vladimir Putin untuk membicarakan hal ini. Bahkan, di tengah-tengah G20, Macron juga membahas masalah serangan ini dengan berbagai kepala negara, salah satunya China.
Dia mengatakan dirinya dan Presiden China Xi Jinping memiliki pandangan yang sama terkait dengan eskalasi antara Rusia dan Ukraina. Namun, China melihat adanya batasan-batasan yang tidak bisa dilampaui.
"Saya tahu dia sangat tulus. Saya tahu China memahami aspek adanya integritas teritorial yang dimuat dalam PBB," paparnya. Dalam hal ini, Rusia seringkali memberikan pernyataan ambigu yang mempertanyakan batasan integritas wilayan dari Ukraina.
Terkait dengan misil yang jatuh di Polandia, Macron menegaskan negaranya dan G7 akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari laporan terakhir yang diberikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, misil yang jatuh di Polandia tersebut bukan merupakan misil dari Rusia.
"Negara-negara terkait akan melakukan penyelidikan tahap awal. Kami akan terus berkomunikasi dengan Inggris dan AS," katanya.
[-]
-
Menkeu Rusia Bakal Hadir Virtual dalam FMCBG G20 Bali(haa/haa)
Sentimen: negatif (92.8%)