AYOBOGOR.COM - Industri otomotif tidak hanya menarik bagi para pecintanya saja namun juga memiliki daya tarik tersendiri untuk para pelajar terutama di jurusan otomotif. Setelah 2 tahun pandemi Covid 19 menerpa negeri ini, yang mengharuskan siswa belajar secara online di rumah sehingga kurikulum praktikum juga tidak dapat mereka lakukan. Akhirnya SMKN 1 Belitang III - Oku Timur Sumatra Selatan melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri di Yamaha DDS Cempaka Putih – Jakarta pada 10 November 2022.

Sebanyak 25 siswa kelas XII jurusan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) dan 5 guru Produktif Otomotif datang dengan di sambut hangat oleh Team Edukasi dari Yamaha DDS Cempaka Putih - Jakarta.

Kegiatan ini merupakan agenda perjalanan terakhir SMKN 1 Belitang III - Oku Timur, Sumatera Selatan dari serangkaian kegiatan yang mereka laksanakan sejak keberangkatan tgl 6 November 2022 dengan tujuan sebelumnya dari beberapa Kota di Jawa Tengah, di antaranya Semarang dan Yogyakarta. Tentunya kunjungan tersebut dengan diselingi ke beberapa tempat wisata di Jawa Tengah.

Kunjungan di mulai dengan pengenalan SOP penerimaan service konsumen oleh Team DDS Cempaka Putih, kemudian dilanjutkan dengan visit ke area bengkel, disini rekan-rekan siswa diberikan penjelasan mengenai beberapa SOP terkait service sepeda motor Yamaha dan apa yang harus dilakukan mekanik terkait pengerjaan tekhnis sepeda motor konsumen.

Setelah itu rombongan diperkenalkan kepada varian-varian dari motor keluaran Yamaha, khususnya motor-motor yang saat ini masih di produksi termasuk varian big bike Yamaha dan area service khususnya.

"Kegiatan ini menyelaraskan antara SMK dengan industri otomotif khususnya roda dua sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan dan Perindustrian," tutur Ari Setiawan selaku Koordinator Education DDS Jakarta.

Tak hanya pengenalan Aktivitas kemudian di lanjutkan menuju ke ruangan praktek Siswa YES ( Yamaha Enginering School ) yang di pandu oleh Muhammad Ibrohim, SE, MM selaku Education & Technical Control Yamaha Area Jakarta dan Bekasi. Ibrohim atau yang biasa akrab disapa Boim menjelaskan bahwasanya YES sangat terbuka untuk semua siswa lulusan SMK sederajat untuk dibimbing menjadi mekanik Yamaha yang siap kerja tanpa di pungut biaya alias pendidikan YES gratis. Rombongan juga mengunjungi para siswa YES angkatan 52 yang sedang menerima bimbingan materi dari Instruktur Yamaha.

"Edukasi dan ilmu yang diberikan kepada kami semoga menjadi manfaat bagi kami baik sebagai guru maupun siswa serta tetap terjalin kerjasama yang baik antara kami pihak sekolah dengan Yamaha yang mana akan tercipta hubungan harmonis antara sekolah dalam hal ini yaitu Yamaha,semoga kita tetap bisa berkolaborasi, berinovasi dan berkarya serta menciptakan generasi yang unggul yang memenuhi kebutuhan industri," tutur Anggi Pratama selaku Guru Produktif Otomotif SMKN 1 Belitang III - Oku Timur Sumatera Selatan yang menjadi Koordinator Guru Pembimbing dalam kegiatan kunjungan tersebut.

Tidak hanya melihat berbagai aktivitas di Yamaha DDS Cempaka Putih - Jakarta, para siswa dan guru juga diberikan edukasi tentang sejarah singkat berdirinya pabrikan motor Yamaha yang disampaikan oleh Muhammad Ibrohim. Acara yang di tutup dengan pemberian kenang-kenangan dari pihak sekolah kepada Perwakilan Yamaha DDS Cempaka Putih - Jakarta dan dilanjutkan dengan foto bersama.

“Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan para siswa dan kembali membangkitkan perkembangan dunia otomotif nasional,” tutup Ari Setiawan.