FORUM Kabah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024. Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua FKM Habil Marati dan Ketua FUM Ahmad Wafi Maimoen di hadapan ribuan simpatisan PPP dan relawan pendukung Anies Baswedan di Grand Pacific Hal, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (16/11).

Dalam orasinya, Anies Baswedan mengatakan, tanpa ada persatuan akan sulit kita melakukan pembangunan. Di sisi lain, persatuan tidak akan muncul dalam ketimpangan.

"Buat semua para relawan, mari kita pastikan bahwa kita bukan rombongan yang memecah belah. Kita rombongan yang mempersatukan," pesan dia saat menyampaikan orasi dalam Deklarasi Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun serta Deklarasi Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Sleman, DIY.

Ia pun mengajak para relawan untuk menjangkau semua dan tidak perlu menjelekkan siapa pun. Mereka yang menjelekkan, kata dia, itu biasanya yang jelek.

"Kalau (kita) sudah baik tidak perlu menjelekkan yang lain. Tunjukkan kebaikannya (kita). Bila kita dijelekkan, jawab assalamualaikum itu saja dan sampaikan kepada semua bahwa kita ingin bersatu," kata dia.

Pesan kedua, kata Anies, para relawan membawa rekam jejak yang sukses memimpin DKI Jakarta untuk disampaikan kepada masyarakat. Dirinya bukan sekadar membawa visi-misi, tetapi bawa rekam jejak," kata dia. Bukti rekam jejaknya gampang dilihat dan sudah terbukti di DKI Jakarta.

"Jangan pernah ikut-ikutan menyebarkan hoaks. Kita tunjukkan perjuangan kita adalah perjuangan bebas dari hoaks. Perjuangan yang membawa pesan-pesan yang kredibel, pesan-pesan yang bisa dipercaya," lanjut Anies. Anies juga berpesan, para relawan dapat menjadi orang yang datang membawa kesejukan, kesenangan, dan kabar baik.

Habil Marati mengatakan, jika ingin lolos pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PPP harus mendukung Anies sebagai capres. "Dengan mendukung Anies Baswedan, diperkirakan elektabilitas PPP akan meningkat pesat," tegas dia.

Baca juga: Habis dari Solo, Anies Baswedan Safari Politik ke DIY

DIY dipilih jadi tempat deklarasi karena memiliki sejarah pernah menjadi ibu kota negara. "Yogyakarta juga punya peran menyelamatkan keberadaan Republik Indonesia melalui Serangan Umum 1 Maret 1949," terang Habil.

Habil juga menyampaikan, tiga alasan Anies layak menjadi Capres dalam Pemilu 2024. Pertama, Anies berhasil membangun akal sehat di DKI Jakarta. Kedua, Anies berhasil membangun pluralitas di DKI Jakarta. "Ketiga, Anies berhasil membangun hajat hidup orang banyak di DKI Jakarta," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Habil juga menyampaikan beberapa masukan, antara lain jika Anies menjadi Presiden 2024, ketum parpol jangan menjadi menteri. Selain itu, ia mengusulkan, cawapres yang mendampingi Anies Baswedan berlatar belakang anggota TNI.

Habil juga menegaskan, bagi FKM, Pancasila dan UUD 45 ialah final. "Jadikan sila-sila Pancasila untuk memenuhi hajat hidup bangsa Indonesia," tutup dia. (OL-14)