Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam komunitas Pamekasan Toleran alias Pamator, mendeklarasikan Puan Maharani sebagai calon presiden pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

Deklarasi dukungan bagi cucu Ir Soekarno sebagai Calon Presiden 2024, digelar di Kedai Zeen, Desa Tagangser Dhaja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Rabu (16/3/2022). Sekaligus digelar diskusi publik bersama para tokoh lokal dan masyarakat umum.

Dalam diskusi publik mengusung tema ‘Bincang Toleransi Lintas Perspektif Masyarakat Lokal’, bertujuan menguatkan sekaligus memantapkan kembali komitmen toleransi antar masyarakat, khususnya di kabupaten Pamekasan, secara umum di Madura.

“Komunitas Pamator ini merupakan wadah bagi para pemuda lintas profesi di Pamekasan, khusuenya di wilayah utara. Memiliki perhatian khusus untuk membentuk masyarakat toleran berbasis ekonomi, politik, teknologi dan budaya,” kata Ketua Komunitas Pamator, Mohammad Muslim.

Selain itu, dukungan bagi sosok Puan Maharani for 2024 disebabkan kesamaan visi dan semangat kebhinnikaan yang dimiliki Puan Maharani. Salah satunya melalui semboyan ‘Kepak Sayap Kebhinnikaan’. “Puan Maharani menjadi harapan bersama sebagai pemimpin masa depan,” ungkapnya.

“Sebagai cucu dari Presiden Pertama RI, Puan Maharani kita harapkan dapat kembali mewujudkan cita-cita Sang Proklamator Bangsa. Sekaligus dapat menerapkan pola kepemimpinan ala Bung Karno yang dikenal melalui semboyan ‘berdikari di bidang ekonomi, politik dan budaya’,” Jelasnya.

Tidak hanya itu, sosok Puan Maharani juga dianggap layak karena track rocord yang dimiliki di bidang politik tanah air. Apalagi ia juga sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Republik Indonesia, pada era Presiden Jokowi Periode 2014/2019.

Terlebih saat ini, sosok Puan juga sedang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Periode 2019/2024. “Kami yakin Puan Maharani dapat memberikan stimulus bagi kemajuan sektor Budaya, ekonomi, dan teknologi,” tegasnya.

“Sebab dengab ketiga hal penting itulah nantinya akan menjadi penanda babak kemajuan sebuah bangsa dan berorientasi pada sektor kesejahteraan masyarakat secara umum, khususnya rakyat Indonesia,” pungkas Mohammad Muslim. [pin/but]