Sentimen
Positif (40%)
18 Nov 2022 : 06.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Kampung Melayu, Kebayoran Baru, Cikini, Senen, Ragunan, Gambir, Palmerah, Cideng

Partai Terkait

Pemprov DKI Kembali Anggarkan Jalur Sepeda Rp7,5 Miliar dalam RAPBD 2023

18 Nov 2022 : 06.01 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Pemprov DKI Kembali Anggarkan Jalur Sepeda Rp7,5 Miliar dalam RAPBD 2023

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali memasukan anggaran jalur sepeda di Ibu Kota dalam rancangan APBD 2023. Adapun besaran anggaran senilai Rp7,5 miliar.

Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PKS M Taufik Zoelkifli (MTZ) mengatakan, pengembalian anggaran itu dilakukan saat komisinya menggelar rapat bersama dengan Dishub DKI soal RAPBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu 16 November 2022.

"Semalam di rapat komisi, (anggaran soal jalur sepeda) dimasukkan lagi (dalam RAPBD DKI 2023). Tadinya kan dicoret ya," kata MTZ saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).

BACA JUGA:Banyak Pembatas Jalur Sepeda Permanen Dicopot, Kadishub DKI: Masih dalam Masa Pemeliharaan 

MTZ menambahkan, anggaran Rp7,5 miliar tidak untuk memperluas jalur sepeda yang sudah ada atau existing. Melainkan untuk perbaikan dan evaluasi jalur sepeda yang sudah ada saat ini.

Diketahui, Dishub DKI masih membangun jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer menggunakan APBD 2022. Selain itu, jalur sepeda yang dibangun terlebih dahulu sepanjang 114,5 kilometer.

"Tidak ada (penambahan jalur sepeda baru). Rp7,5 miliar itu, Rp2 miliarnya untuk evaluasi lajur existing, kemudian Rp500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi, kemudian Rp5 miliar untuk memperbaiki. Misal dievaluasi, jalur yang ini salah, terlalu berbahaya, maka, itu dipindahkan dengan dana yang Rp5 miliar," ujar MTZ.

BACA JUGA:Jalur Sepeda Jadi Lahan Parkir, Kadishub DKI Koordinasi dengan Polisi 

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Saat ini terdapat 114,5 kilometer yang sudah dibangun. Adapun panjang jalur sepeda yang akan dibangun pada 2022 dengan rincian jalur terproteksi 40,06 kilometer, 154,73 kilometer berbagi dengan jalan raya, dan 1,67 kilometer di atas trotoar.

Pembangunan jalur sepeda pada tahun 2022 sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Satrio-Kampung Melayu (13,50 kilometer).

2. D.I. Panjaitan-Yos Sudarso (23,78 kilometer).

3. Gambir-Cikini-Rasuna (15,44 kilometer).

4. Tugu Tani-Simpang Senen (1,58 kilometer).

5. Simpang Senen-Salemba Raya (5,75 kilometer).

6. Otto Iskandar Dinata (4,33 kilometer).

7. M.T. Haryono-Gatot Subroto-Palmerah (19,25 kilometer).

8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo (9,25 kilometer).

9. Kebayoran Baru Extention (6,63 kilometer).

10. Pattimura-Iskandarsyah Raya (3,77 kilometer).

11. Pejompongan Galunggung (8,75 kilometer).

12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen (16,79 kilometer).

13. S. Parman (8,41 kilometer).

14. Juanda - Pecenongan (1,74 kilometer).

15. Suryopranoto-Pos (6,36 kilometer).

16. Simpang Rasuna-Ragunan (8,50 kilometer).

17. I Gusti Ngurah Rai (12,74 kilometer).

18. Dewi Sartika (5,54 kilometer).

19. K.H. Mas Mansyur (8,84 kilometer).

20. Cideng Raya (2,32 kilometer).

21. Cikajang (0,64 kilometer).

22. Kapten Tendean (6,63 kilometer).

23. Tentara Pelajar (4,18 kilometer).

24. Trunojoyo (0,94 kilometer).

25. Wolter Monginsidi (1,94 kilometer).

26. Senopati-Suryo (3,00 kilometer).

Sentimen: positif (40%)