RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo menanggapi deklarasi Anies Baswedan oleh sebagian kader PPP di Yogyakarta pada Selasa, 15 November 2022 silam.

Katanya, deklarasi tersebut merupakan hal yang demokratis dalam sebuah partai politik dikutip dari cnnidonesia.com, Jumat, 18 November 2022.

Lagi pula, proses pencalonan presiden dan wakil presiden saat ini masih berjalan dinamis.

"Partai di tingkat daerah boleh dan sah-sah saja untuk sebagai bentuk proses yang demokratis mendeklarasikan calon-calon tertentu sebagai bentuk aspirasi kepada pimpinan pusat," sebutnya.

Dia juga menanggapi kenapa partainya bersama PAN dan PPP hingga kini belum mengumumkan calon presiden.

Katanya, KIB tak ingin memilih capres hanya didasarkan pada popularitas apalagi yang memanfaatkan politik identitas.

Tambahnya, tantangan pemimpin ke depan jauh lebih berat mengingat situasi global yang semakin tak menentu.

"Kenapa KIB belum menentukan calon karena harus matang dalam menentukan sikap karena alih kepemimpinan ke depan di tahun 2024 calon presiden tidak didasari politik yang identitas dan popularitas saja," sebutnya.