Jakarta, Gatra.com - Sekjen Federasi Kontras dan Pendamping Tim Gabungan Aremania, Andy Irfan mengakui tidak mengetahui adanya fasilitas trauma healing yang diberikan oleh PSSI kepada para korban.

"Retorika saja itu. Tidak ada, saya tidak tau. Kayaknya tidak ada," kata Andy kepada awak media di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Andy mempertegas untuk fasilitas trauma healing tersebut dari pihaknya yang memfasilitasi kepada korban. "Trauma healing justru dari kami (Kontras). Iya kalau ada trauma healing. Terus saya dengar Arema FC ada sedikit trauma healing," jelasnya.

Sebelumnya, Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Sonhadji mengatakan akan berencana mendirikan posko trauma healing.

"InsyaaAllah senin depan akan dibuat posko trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yang terdampak, sampai dengan tenaga medis," ucap Sonhadji pada awak media usai ditemui dan diperiksa di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Posko trauma healing ini akan didirikan di Malang yang tentunya dilengkapi oleh tim dokter dan psikiater.

"Di Malang (didirikannya). Terus nanti ada dokter-dokter dari PSSI. Kemudian termasuk psikiater akan kami turunkan," lanjutnya.