Sentimen
Positif (86%)
18 Nov 2022 : 10.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kotabaru, Sumba, Lombok, Bone

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Hati-hati, Gelombang Tinggi Menghampiri Perairan Ini 18-19 November

18 Nov 2022 : 17.59 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Hati-hati, Gelombang Tinggi Menghampiri Perairan Ini 18-19 November

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta para nelayan dan operator kapal mewaspadai potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga enam meter di beberapa wilayah perairan Indonesia dari 18 sampai 19 November 2022.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Jumat (18/11).

Menurut dia, gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi antara lain di Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Pulau Simeulue-KepulauanMentawai, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian utara, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.

Perairan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur-Nusa Tenggara Timur (NTT), Laut Jawa bagian timur, dan Laut Sumbawa juga menghadapi potensi gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter.

Selain itu,gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang menghampiriSelat Makassar bagian selatan, perairan Kotabaru, perairan Spermonde Makassar, perairan Pare-Pare, perairan Spermonde Pangkep, Teluk Bone, perairan barat KepulauanSelayar, perairan Kepulauan Sangihe-KepulauanTalaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat.

Sementara itu, perairan PulauEnggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-KepulauanSimeulue, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Teluk Lampung, perairan selatan Banten dan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar bagian utara, dan Laut Sulawesi bagian barat berpeluang menghadapi gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter.

Gelombang yang lebih tinggi, antara empat dan enam meter, berpeluang menghampiriSamudra Hindia selatan Banten.

Menurut Eko, kemunculan gelombang tinggi dipicuoleh pola dan kecepatan angin. Di wilayah Indonesia bagian utara angin dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 8 sampai 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan angin dominan bergerak dari barat daya-barat dengan kecepatan 10 sampai 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, perairan Banten, perairan selatan Jawa Barat, Selat Makassar bagian utara serta Laut Sulawesi bagian barat," katanya.

Dia mengimbau nelayan pengguna perahu serta operator kapal tongkang, kapal feri, kapal kargo, dan kapal pesiar mewaspadai dampak gelombang tinggi.

"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Eko Prasetyo.

Baca Juga :

Cuaca Buruk Kembali Mengintai! Diprediksikan Akan Ada Kemarau Panjang, Waspada Potensi Kebakaran


Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara

Sentimen: positif (86.5%)