Sentimen
Positif (94%)
18 Nov 2022 : 09.41
Informasi Tambahan

BUMN: PT Kimia Farma

Tokoh Terkait

Sinergi BUMN Farmasi dan Silk Road Fund Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

18 Nov 2022 : 09.41 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Sinergi BUMN Farmasi dan Silk Road Fund Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Krjogja.com - NUSA DUA - Gunapengembangan industri healthcare di Indonesia, BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) (“Bio Farma”), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA) menandatangani kerja sama strategis dengan Silk Road Fund (“SRF”) dan Indonesia Investment Authority (“INA”).

Kemitraan transformatif ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia untuk lebih mengembangkan industri healthcare serta membawanya menuju kualitas dan standar internasional. Investasi strategis ini akan membawa KAEF dan KFA serta industri healthcare Indonesia ke tingkat selanjutnya.

Kolaborasi para pihak dituangkan melalui penandatanganan Conditional Share Subscription and Purchase Agreement beserta dokumen-dokumen transaksi terkait lainnya antara KAEF dan anak usahanya, KFA, dengan SRF dan INA. Total investasi adalah sekitar Rp 1.860.000.000.000 untuk 40% kepemilikan di KFA, tergantung kepada closing account mechanics berdasarkan laporan keuangan pada saat Completion. Investasi ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi bisnis strategis KFA, kebutuhan modal kerja serta inisiatif untuk lebih meningkatkan efisiensi operasional.

Kedua investor juga akan berpartisipasi dalam rencana transaksi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 14 Oktober 2022 di Jakarta. KAEF akan mendapatkan dana untuk mendukung modal kerja dalam rangka ekspansi Perusahaan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, mengatakan, kerja sama investasi ini dapat membukakan akses Kimia Farma ke ekspertis dari investor global. “Akses pada ekspertis investor global juga akan memperkuat posisi perusahaan serta meningkatkan kualitas mengacu pada standar internasional,” ujar Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan bahwa kerja sama investasi ini akan memperkuat struktur permodalan kerja anak usaha dan cucu usaha grup Bio Farma. “Sebagai holding grup BUMN farmasi, Bio Farma mendukung setiap wujud nyata investasi dalam pengembangan industri healthcare di Indonesia,” jelasnya.

Direktur Utama Kimia Farma, David Utama, mengemukakan bahwa masuknya investor akan membuka peluang pasar dan jaringan Kimia Farma, dari sisi ritel dan layanan kesehatan, hingga ke luar negeri. Selain itu, kolaborasi tersebut dapat meningkatkan struktur permodalan di Kimia Farma Apotek sehingga mampu melakukan pengembangan usaha ke depannya, dan dalam jangka panjang akan meningkatkan nilai Perusahaan. (*)

Sentimen: positif (94%)