Semarang: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama harus dapat berkolaborasi dengan semua lembaga halal luar negeri. Sebab, pengakuan dan keberterimaan jaminan produk halal menjadi suatu kebutuhan.  
 
"Kerja sama internasional terkait jaminan produk halal kini adalah sebuah keniscayaan. Saling pengakuan dan keberterimaan jaminan produk halal menjadi suatu kebutuhan," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam Forum Halal 20 (H20), di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 17 November 2022. 
 
H20 sebagai rangkain kegiatan Presidensi G20, kata Ma'ruf, menjadi momentum tepat memperluas kerja sama pengembangan jaminan produk halal antarnegara. Acara tersebut dihadiri lembaga halal dari 44 negara. 

-?

- - - -
Selain itu, Ma'ruf menyebut sekat perdagangan antarnegara semakin kabur dengan maraknya pemanfaatan teknologi digital, seperti e-commerce. Dampaknya, ruang perdagangan produk halal semakin terbuka, sejalan dengan penguatan kerja sama pasar halal global.
 
"Kegiatan (H20) ini sepatutnya juga menjadi momentum untuk mewujudkan kemitraan halal global demi masa depan yang berkelanjutan," terang Ma'ruf. 
 
Namun, Ma'ruf mengingatkan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Presidensi G20 harus menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Demikian pula dengan acara H20. 
 
"Semoga forum (H20) ini menjadi media bertukar pengetahuan, sarana diskusi yang produktif, serta menghasilkan berbagai kesepakatan, kerja sama, dan program yang konkret," bebernya.

 

(ADN)