Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Solo
Tokoh Terkait
Respons Nasdem usai Gibran Bertemu Anies: Mas Gibran The Best!
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memuji sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pujian ini disampaikan usai Gibran bertemu dengan bakal calon presiden dari partai NasDem, Anies Baswedan kemarin.
Pertemuan ini bisa dipandang sebagai langkah yang baik untuk meminimalisir memanasnya suhu politik mendekati Pemilu serentak 2024.
"Karena kita tahu bahwa akhir-akhir ini kontestasi politik Jakarta semakin memanas, masing-masing berdiri pada kutubnya sendiri, mengabaikan silaturahmi yang jadi budaya Indonesia, itu dipatahkan oleh Anies-Gibran di Solo. Itu teladan buat yang tua-tua. Mas Gibran the best," ujar Ahmad Ali saat dikonfirmasi, Rabu (16/11).
Dia menanggapi respons Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menilai pertemuan antara bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai upaya untuk memecah PDIP.
Ahmad Ali menjelaskan, kunjungan Anies ke Solo dalam rangka menghadiri puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsy. Pertemuan Anies dengan Gibran terlaksana atas keinginan dua belah pihak. Karena, kedua tokoh tersebut merupakan sahabat lama.
"Ternyata Mas Anies dan Gibran beberapa kali bercakap-cakap, sudah buat janji untuk bertemu di hotel. Dan kemudian sarapan bareng dan menghadiri acara bareng. Bukan kemauan satu orang, itu kemauan bersama. Mereka berteman, mereka bersahabat, itu tidak sekadar lewat, tapi niatkan untuk mendatangi Anies" kata Ahmad Ali
2 dari 2 halaman
NasDem Puji GibranDalam pandangannya, seharusnya pertemuan antara Anies dan Gibran disambut dengan baik. Pertemuan itu memperlihatkan kesantunan dalam membangun silaturahmi dan kedewasaan dalam berpolitik. Selain itu, kejujuran dalam bersahabat.
Tak hanya itu, Ahmad Ali menegaskan, kehadiran Anies tidak ada niat untuk mempengaruhi Gibran. Apalagi, sampai memecah belah PDIP.
"Ketika tidak bersama, berbeda, kau adalah kawan bukan musuh sehingga bagi saya apa yang dilakukan mereka kemarin jadi budaya. Kita berarap kemarin yang kita temukan di Solo jadi penyejuk buat saling muji antara sahabat," imbuh Ahmad Ali.
Sebelumnya, Bakal calon presiden NasDem Anies Baswedan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan Anies dengan putra Presiden Joko Widodo itu dianggap upaya memecah belah PDIP.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Anies yang tidak punya partai, dinilai sedang mendekati Gibran yang merupakan kader PDIP. Said mengatakan, ada upaya menjauhkan Gibran dengan partai.
"Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah belah PDI Perjuangan," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11).
Said memandang, Anies mendekati Gibran untuk mempengaruhi opini publik. Langkah ini dilakukan Anies untuk memperbesar suaranya demi Pilpres 2024.
"Itu bagian cara Anies membuat, terus menerus langkahnya supaya lebih dikenal publik. Dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang, ada batu di balik udang," kata ketua Banggar DPR ini. [noe]
Baca juga:
Gibran Makan Siang Bareng Anies, Pejeng Megawati Semeja SBY di G20
Tatak Ujiyati, Mantan TGUPP Anies Baswedan Dicopot dari Komisaris LRT Jakarta
Demokrat Bela Anies Disindir PDIP Temui Gibran: Mencairkan Polarisasi di Masyarakat
Demokrat: SBY Dulu Tidak Punya Pemodal Besar Bisa jadi Presiden Dua Periode
PDIP soal Pertemuan Anies dengan Gibran: Wali Kota Menerima Tamu Itu Lumrah
Anies Bertemu Gibran, Demokrat: Bisa jadi Ke Depan Bekerjasama
Momen Hangat Anies Baswedan Bertemu Gibran, Puji Solo Rapi dan Bersih
Sentimen: negatif (66.3%)