Sentimen
Ini Alasan Kebaya Bakal Didaftarkan ke UNESCO Pakai Single Nomination
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti memaparkan alasan kebaya akan didaftarkan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO melalui cara single nomination.
“Sekarang ini masih ada dua genre, nih. Ada yang minta multination, ada yang single nomination. Kita memilih untuk single nomination,” jelas Agustina usai RDP Komisi X DPR RI dengan Kemendikbudristek RI di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Rabu (16/11).
Baca Juga: Begini Alasan Kemendikbudristek Usulkan Inskripsi Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Agustina menjelaskan, memilih single nomination karena kebaya merupakan busana khas Indonesia yang merupakan identitas.
“Jika ini multinasional, tidak bisa menjadi identitas. Ini tidak sekadar melestarikan budaya, ini adalah identitas nasional. Itulah bedanya,” tandas dia.
Meski demikian, beberapa pihak yang keliru karena mendaftar ke UNESCO itu bukan seperti mendaftarkan hak paten atau HAKI.
Agustina menyebutkan, tidak suka kebaya dianggap sebagai pakaian tradisional Malaysia, melainkan orang dari Indonesia.
“Kita ingin juga kebaya sama ketika perempuan Indonesia menghadiri konferensi internasional atau berada di luar negeri ketika berkebaya, pertanyaannya adalah are you from Indonesia?. Ini adalah yang ingin kita capai dengan kekeuh,” tandasnya.
Baca Juga: Tarung Foto Cerita Wastra dan Kebaya
Agustina mengungkapkan, waktunya akan sangat lama untuk mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO dengan single nomination, namun baginya ini adalah perjuangan.
“Kemerdekaan saja puluhan tahun, tapi karena ini adalah sesuatu yang berkaitan dengan harga diri bangsa, kita lama pun tidak apa-apa. Kita tidak cepat-cepat, kok,” ujarnya.
Sentimen: negatif (87.7%)