Merdeka.com - 400 warga di dua RW Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, masih berada di posko pengungsian yang ditempatkan di Musala Al Mujahidin, sekolah TK dan Posyandu Desa Gelam Jaya, Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menerangkan, banjir dan genangan masih merendam dua wilayah.

"Sampai dini hari sekitar pukul 03.40 WIB pagi tadi ketinggian air mencapai 20 sampai 30 cm pada dua lokasi RW yang terendam tersebut," kata Abdul Munir, Rabu (16/11).

Dengan kondisi seperti itu, saat ini warga di RT 01/17 sebanyak 30 jiwa diungsikan di Musala Al Mujahidin. Sementara sebanyak 370 jiwa warga di RT 05 dan 06. RW 20 diungsikan di TK dan posyandu di RW 02. Untuk dapur umum ditempatkan di posyandu RW20.

Dia menyebutkan saat ini warga yang rumahnya tidak terendam, sudah mulai melakukan bersih-bersih. Beberapa rumah belum dihuni kembali karena pemilik mengaku rumah yang terendam terasa lembap.

"Terpantau upaya warga yang dilakukan sudah mulai bersih-bersih rumah. Namun belum bisa ditempati kembali alasan rumah masih terasa lembap," pungkas dia. [cob]

Baca juga:
Banjir Rendam Kawasan Sekitar Pintu Tol Bitung, 554 KK Mengungsi
Exit Tol Bitung Ditutup Akibat Banjir, Kendaraan Dialihkan Lewat Pintu Tol Cikupa
Tol Bitung Masih Banjir, Jasamarga akan Pasang Tanggul
Banjir Belum Surut, Akses Keluar Tol Bitung dari Jakarta Masih Ditutup
Kabupaten Tangerang Dikepung Banjir, Ribuan Warga Terdampak
Luapan Air Bendungan Sebabkan Banjir di 16 Lokasi Kota Tangerang