Sentimen
Negatif (100%)
17 Nov 2022 : 10.53
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Badung

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Warga Inggris yang Hina Batik Akhirnya Minta Maaf

17 Nov 2022 : 17.53 Views 2

Republika.co.id Republika.co.id Jenis Media: Nasional

Warga Inggris yang Hina Batik Akhirnya Minta Maaf

Mahyar Tousi hanya ingin membuat lelucon Sunak dan Trudeau, bukan pakaian Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Inggris yang menjadi political youtuber, Mahyar Tousi akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Hal itu setelah ucapannya dianggap menyinggung lantaran menghina batik.

Dia mengaku, sebenarnya hanya ingin mengkritik Perdana Menteri Inggris (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Kanada Justin Pierre James Trudeau. Tousi pun menyampaikan, tidak ada niatan untuk menghina budaya lokal Indonesia.

"Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak dan Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya," katanya melalui akun Twitter, @MahyarTousi dikutip Republika di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca juga : Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Hina Batik, Warga Inggris Buat Klarifikasi

Hanya saja, status yang dibuatnya tidak membuat warganet Indonesia puas. Mereka masih menyindir, mengkritik, hingga mencaci Tousi lantaran masih belum terima dengan hinaannya kepada batik yang dipakai kepala negara dan tokoh dunia di sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Masalah itu bermula ketika Tousi mengomentari foto PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Pierre James Trudeau, Presiden FIFA Gianni Infantino, Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia Davos Klaus Martin Schwab, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kelima orang itu hadir di gala dinner yang dihadiri para kepala daerah peserta KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (15/11/2022) malam WIB.

Tousi menulis status yang berisi ejeken terhadap warisan budaya Indonesia tersebut. "Apa yang dikenakan para idiot ini?" ucapnya.

Baca juga : Pengamat China Melihat Sinyal Indonesia akan Jadi Kekuatan Baru Dunia

Sentimen: negatif (100%)