Sentimen
17 Nov 2022 : 21.30
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung
Kasus: Tipikor, pencurian, korupsi
Tokoh Terkait
Firli: 80 Persen Tindakan Korupsi Tidak Ketahuan
Medcom.id Jenis Media: News
17 Nov 2022 : 21.30
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut tindakan koruptif yang terjadi di Indonesia memprihatinkan. Lembaga Antikorupsi bahkan cuma bisa membongkar sedikit tindakan kotor tersebut.
"Tindak pidana korupsi yang berhasil dibongkar baru 20 persen saja, sedangkan 80 persen potensi perilaku korup lainnya tidak tampak atau belum diketahui," kata Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2022.
Firli mengatakan tindakan korupsi banyak terjadi dalam pengerjaan proyek dan pengadaan barang dan jasa. Beberapa diantaranya berupa rekayasa pengadaan dan mark up harga untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Sektor pendidikan di Indonesia juga tidak luput dari tindakan korupsi. Kasus dugaan suap dalam penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) menjadi salah satu contoh tindakan korupsi masuk ke sektor pendidikan.
"Maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia ibarat fenomena gunung es," ujar Firli.
Firli mengatakan banyak pejabat menyepelekan tindakan koruptif karena nilai yang diambil cuma sedikit. Tindakan kotor inilah yang tidak diketahui.
"Kebanyakan yang tidak tampak ini adalah jenis korupsi kecil atau petty corruption dan berupa perilaku koruptif," ucap Firli.
Dia menegaskan pemikiran itu salah. Pencurian uang rakyat tetap haram dilakukan meski nominalnya kecil.
Para pejabat diminta tidak menyepelekan angka yang kecil. Penguatan integritas dibutuhkan agar kebiasaan kotor tersebut tidak terulang.
"Tindak pidana korupsi yang berhasil dibongkar baru 20 persen saja, sedangkan 80 persen potensi perilaku korup lainnya tidak tampak atau belum diketahui," kata Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2022.
Firli mengatakan tindakan korupsi banyak terjadi dalam pengerjaan proyek dan pengadaan barang dan jasa. Beberapa diantaranya berupa rekayasa pengadaan dan mark up harga untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
-?
- - - -Sektor pendidikan di Indonesia juga tidak luput dari tindakan korupsi. Kasus dugaan suap dalam penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) menjadi salah satu contoh tindakan korupsi masuk ke sektor pendidikan.
"Maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia ibarat fenomena gunung es," ujar Firli.
Firli mengatakan banyak pejabat menyepelekan tindakan koruptif karena nilai yang diambil cuma sedikit. Tindakan kotor inilah yang tidak diketahui.
"Kebanyakan yang tidak tampak ini adalah jenis korupsi kecil atau petty corruption dan berupa perilaku koruptif," ucap Firli.
Dia menegaskan pemikiran itu salah. Pencurian uang rakyat tetap haram dilakukan meski nominalnya kecil.
Para pejabat diminta tidak menyepelekan angka yang kecil. Penguatan integritas dibutuhkan agar kebiasaan kotor tersebut tidak terulang.
(END)
Sentimen: negatif (100%)