Sentimen
Netral (47%)
17 Nov 2022 : 19.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon, Tasikmalaya, Karawang

Kasus: bullying

Tokoh Terkait

Pemprov Jabar akan Launching Aplikasi Anti Bullying, Ridwan Kamil: Jangan Tunggu Viral Dulu

17 Nov 2022 : 19.46 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Pemprov Jabar akan Launching Aplikasi Anti Bullying, Ridwan Kamil: Jangan Tunggu Viral Dulu

 

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar akan me-launching Aplikasi Anti Bullying untuk mencegah maraknya kasus perundungan khususnya di kalangan siswa di sekolah.

Ridwan Kamil menyatakan Aplikasi Anti Bullying untuk mengurangi angka kasus bully atau perundungan di lingkungan sekolah ini rencananya akan di-launching pada akhir November 2022.

Kabar Pemprov akan segera meluncurkan Aplikasi Anti Bullying ini diungkap Ridwan Kamil saat melaksanakan Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 5 Karawang, Rabu 16 November 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Pelaku Kasus Bully Siswa Disabilitas di Cirebon Ditangkap Polisi

"Kami di akhir bulan akan me- launching aplikasi untuk anti bullying," kata Ridwan Kamil.

Kang Emil berharap dengan hadirnya Aplikasi Anti Bullying ini mampu menjaga kenyamanan siswa saat mendapatkan pembelajaran di sekolah tanpa takut menjadi korban perundungan.

"Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Sekolah harus dirindukan berada di zona yang sangat nyaman. Yang kedua tidak boleh ada berita bohong yang biasanya hadir karena daya literasi rendah, main percaya saja, dan lain sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: Kutuk Keras Kasus Anak SD Tasikmalaya Dipaksa Setubuhi Kucing, Ridwan Kamil: Saya Pernah Jadi Korban Bully

Kang Emil menjelaskan, melalui aplikasi tersebut nantinya para siswa bisa curhat sedini mungkin tentang permasalahan yang dialaminya selama di sekolah.

Menurutnya, ketika para siswa ini mampu terbuka dan lapor melalui layanan di aplikasi tersebut maka penanganan aksi bullying di sekolah pun dapat lebih cepat diselesaikan.

Baca Juga: Update Kasus Anak SD Tasikmalaya Dipaksa Setubuhi Kucing, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bully

"Jadi nanti kalau ada anak-anak sekolah pernah merasa di-bully, bingung curhat ke guru enggak didengar, apalagi curhat ke teman. Jadi dapat lapor, sehingga kami bisa ambil tindakan. Jangan menunggu viral dulu, ya," ungkapnya.

"Inilah sebuah sistem negara hadir kepada anak sekolah di Jabar, sampai suatu hari tidak ada lagi peristiwa bullying-bullying yang meresahkan karena negara memfasilitasi laporan pengaduannya dengan sangat cepat melalui sistem di aplikasi," tambahnya.***

Sentimen: netral (47.1%)