PIKIRAN RAKYAT - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap sisi lain dari penyelenggaraan KTT G20 di Bali yakni para penari yang menyuguhkan Tari Pendet tanpa lelah.

Terkait Presidensi KTT G20, Erick Thohir membeberkan beberapa penari cilik yang ikut memberi suguhan bagi para delegasi.

Erick Thohir kemudian sempat menanyakan usia para penari yang sudah rapi dengan pakaian adat khas Bali itu.

Diketahui, para penari yang menyuguhkan Tari Pendet untuk delegasi G20 berada dalam kisaran usia 7-11 tahun.

Baca Juga: Bali Keluarkan Dana Rp400 Juta untuk Suguhkan Tari Pendet ke Delegasi VVIP KTT G20 

Meski masih anak-anak, para penari yang sedang berkumpul dengan duduk-duduk itu sudah menampilkan lima kali Tari Pendet.

Menariknya, saat ditanya Erick Thohir, mereka kompak mengaku tidak merasa capai dan malah begitu gembira dengan terus menampilkan hiburan adat itu.

"Usia mereka baru 7-11 tahun, tapi sudah punya peran penting di KTT G20: menyambut para tamu negara," ujar Erick Thohir dalam unggahan video di akun Instagramnya.

Dijelaskan Erick, penampilan Tari Pendet dari mereka telah membuat First Lady Korea Selatan, Kim Keon Hee, terkagum-kagum.

Baca Juga: Soroti Penangkapan Mahasiswa yang Gelar Aksi di KTT G20, Komnas HAM: Langgar UUD

Pasalnya, gerakan tarian dari para penari cilik nampak begitu indah dan energik untuk dinikmati delegasi G20.

"Ibu Negara Iriana dan First Lady Kim Keon Hee yang menikmati gerakan indah dan energik dari para penari cilik ini," ujarnya menerangkan.

Akhirnya, penampilan para penari cilik telah berhasil ambil bagian dalam KTT G20 yang membawa misi untuk menunjukkan satu dari banyaknya kekakayaan budaya Indonesia.

"Berkat mereka, kita bisa menunjukkan satu dari begitu banyak kekayaan budaya Indonesia ke mata dunia. Keren banget adik-adik ini," ujarnya menandaskan.

Sementara itu, para penari yang tampil dalam KTT G20 dipastikan mendapat insentif seperti saat menyambut delegasi G20 di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 14-15 November 2022 lalu.***