Liputan6.com, Jakarta - Tim kecil yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN sedang membahas kriteria calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkap sejumlah kriteria calon presiden yang bakal diusung KIB. Elektabilitas bukan menjadi yang nomor satu.

"Sebenarnya kriteria umum yang dimiliki KIB, pertama adalah integritas. Kedua, memiliki kapabilitas atau kemampuan," ungkap politikus yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Syarat berikutnya adalah tokoh yang diusung memiliki komitmen keummatan dan kerakyatan.

"Karena itu nanti kebijakan yang dihasilkan tentu pro rakyat," ujar Awiek.

Namun, perlu diakui bahwa elektabilitas juga menjadi bagian penting kriteria calon presiden yang diusung. Selain itu, kata Awiek, calon presiden harus memiliki pengalaman memimpin.

"Selanjutnya adalah pengalaman, pengalaman memimpin, tentu bukan pengalaman sebagai Presiden. Pengalaman memimpin bisa partai, berorganisasi, birokrasi, kepala daerah, pemerintahan atau menteri," jelas wakil ketua Baleg DPR RI ini.

Sementara, KIB saat ini punya visi misi Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN). Gagasan dilahirkan sebelum KIB mengumumkan siapa calon Presiden mereka.

Diberitakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah membahas mengenai calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Kriteria calon presiden dan calon wakil presiden KIB sedang dibahas oleh tim kecil antara Golkar, PPP dan PAN.

"Kita masih terus ada pertemuan kecil dan terbatas, ada semacam tim kecil yang membahas soal apa saja yang akan dilakukan atau agenda yang bakal dilakukan KIB dalam waktu ke depan," ujar Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 15 November 2022.

Menteri BUMN, Erick Thohir datang ke acara yang digelar PAN. Tak menggubris isu bahasan Pilpres 2024, Erick mengaku hadir ke acara untuk bertukar pikiran dengan Ketum PAN, Zulkifli Hasan soal ekonomi Indonesia.