Sentimen
Negatif (97%)
17 Nov 2022 : 12.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok, Yogyakarta

Pengamat Menilai KTT G20 Sukses dan Bebas Intervensi

17 Nov 2022 : 12.34 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Pengamat Menilai KTT G20 Sukses dan Bebas Intervensi

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Faris Al-Fadhat menilai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali selama dua hari sejak Selasa (15/11), berjalan sesuai rencana dan terbebas dari intervensi.

"Bagi agenda G20 keseluruhan, ini artinya forum multilateral 20 negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini berhasil memposisikan diri sebagai forum yang membahas persoalan ekonomi global. Mengingat perang Rusia-Ukraina ikut mempengaruhi kondisi perekonomian di dunia, terlebih di kawasan Eropa," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (16/11) malam.

Menurut dia kesuksesan G20 dapat tercermin dari deklarasi yang terangkum dalam 1186 halaman. Salah satu poin deklarasi mengakui bahwa konflik Rusia-Ukraina berdampak kepada krisis ekonomi global.

"Kita telah menyaksikan bagaimana KTT G20 berlangsung, dan salah satu kesepakatan para pemimpin yang tertuang dalam "G20 Bali Leaders Declaration" dan banyak mendapatkan perhatian adalah kecaman mayoritas pemimpin G20 terhadap perang Rusia-Ukraina. Meskipun Tiongkok dan Indian abstain, namun kesepakatan tetap mewakili G20 dan memiliki posisi penting," paparnya.

Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY itu deklarasi di KTT G20 juga dapat dimaknai sebagai keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mengawal agenda KTT G20. Meskipun forum ini mengecam agresi Rusia ke Ukraina, namun forum G20 memang bukan tempat membahas resolusi keamanan.

"Sehingga keputusan mengecam perang adalah posisi G20 yang pas mengingat dampkanya terhadap potensi resesi dan krisis ekonomi, sembari tidak terlalu jauh masuk pada persoalan keamanan dan politik," pungkasnya. (OL-12)

Sentimen: negatif (97.7%)