Mutiul Alim | Rabu, 16/11/2022 19:12 WIB

Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menggelar Jakarta International Conference on Multidisciplinary Studies towards Creative Industries (JICOMS) Tahun 2022 pada Rabu (16/11).

Seminar internasional bertajuk `Collaboration of Cross-Disciplinary Research to Develop Creative Industries` ini dilakukan secara hybrid dihadiri lebih dari 80 peserta yang berasal dari dosen, mahasiswa, peneliti, dan akademisi lainnya. Selain Indonesia, peserta yang hadir juga berasal dari Malaysia, Jepang, Italia, dan Azerbaijan.

Direktur Polimedia, Dr. Tipri Rose Kartika mengungkapkan bahwa melalui seminar internasional ini dapat mendorong industri kreatif dengan konsep triple helix, yakni kesinambungan dan kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah.

Selain itu, juga mendorong industri kreatif untuk melakukan penelitian dari multi disiplin ilmu sehingga dapat memunculkan kreativitas dan inovasi yang dapat dihilirisasi kepada publik.

"Seminar Internasional Jicoms ini menjadi diseminasi penelitian terkait industri kreatif kepada publik, sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat," jelas Tipri.

Seminar dihadiri secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sebagai pembicara utama. Selain itu juga terdapat pembicara dari negara lain, yakni Prof. Daniel Punday dari Mississippi State University USA, Prof Yuh Wen Chen dari Da-Yeh University Taiwan, Ruanni Tupas, Ph.D. dari University Collage London UK, dan Indra Kesuma Nasution, Ph.D. dari ANC Japan Co, Ltd.

Keempat pembicara ini membicarakan tentang bagaimana perkembangan industri kreatif menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi nasional. Bentuk kolaborasi dari kebijakan pemerintah, peran akademisi, dan implementasi oleh industri merupakan rumus jitu untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai bagian dari penopang perekonomian nasional dan dunia.

Diketahui, Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi yang berorientasi pada industri kreatif telah bekerja sama dengan industri, pemerintah, dan perguruan tinggi lainnya. Tahun ini, Polimedia telah melakukan kerja sama dengan lebih dari 30 industri, 4 lembaga pemerintah, delapan perguruan tinggi, dan satu organisasi dalam negeri, untuk membentuk pembelajaran yang berbasis teaching factory dan project-based learning.