AKURAT.CO Kekhawatiran perang Rusia di Ukraina dapat meluas ke wilayah NATO menjadi kenyataan pada Selasa (15/11). Sebuah rudal nyasar jatuh di Polandia pada hari tersebut. Akibatnya, 2 warga Polandia tewas.

Dilansir dari CNN, masih belum jelas dari mana rudal itu ditembakkan dan mengapa bisa sampai jatuh di Polandia.

Rudal ini mendarat di tepi pedesaan Przewodow, kira-kira pada saat yang sama ketika Rusia meluncurkan rentetan serangan rudal terbesarnya ke perkotaan Ukraina dalam lebih dari sebulan. Di lokasi ledakan, sekitar 6,4 km barat perbatasan Ukraina, media lokal menunjukkan foto kawah dan kendaraan pertanian yang terjungkal. Video yang diambil oleh seorang warga pun menunjukkan gumpalan asap besar di tengah desa.

Para penduduk mengaku mendengar suara 'wuuuss' yang mencekam ketika proyektil terbang di atas kota. Menurut seorang penjaga sekolah setempat, kekuatan ledakan itu mengguncang jendela kelas.

Kementerian Pertahanan Rusia langsung membantah menargetkan perbatasan. Menurut pernyataan mereka pada Selasa (15/11), media Polandia yang pertama kali mewartakan jatuhnya korban sengaja memprovokasi untuk memperpanas situasi.

"Pernyataan media dan pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal Rusia di daerah pemukiman Przewodow merupakan provokasi yang disengaja untuk memperpanas situasi. Tak ada serangan yang menargetkan daerah dekat perbatasan Ukraina-Polandia," bunyi pernyataan itu.

Ditegaskan pula bahwa foto-foto reruntuhan yang diterbitkan oleh media Polandia dari tempat kejadian di desa Przewodow tak ada hubungannya dengan senjata Rusia.

Sebaliknya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bersikeras menyalahkan Rusia.

"Menyerang wilayah NATO dengan rudal adalah serangan Rusia terhadap keamanan kolektif. Eskalasi ini sangat signifikan, kita harus bertindak," tandasnya.

Sementara itu, Presiden Polandia Andrzej Duda menegaskan Polandia belum tahu siapa yang menembakkan rudal ini. Meski begitu, ia mengutarakan kalau rudal itu kemungkinan besar diproduksi di Rusia.

"Kami bertindak dengan tenang dan dengan cara yang sangat tenang," ungkapnya dalam pidato dari Biro Keamanan Nasional di Warsawa pada Selasa (15/11).

Ia pun mengajak negara-negara agar tetap tenang dan meyakinkan dukungan sekutu NATO.

Menurut keterangannya, Amerika Serikat (AS) telah mengutus para ahli untuk menyelidiki lokasi kejadian. Penyelidikan yang sedang berlangsung ini pun akan menjadi operasi gabungan.

Senada dengan Duda, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menekankan pentingnya menetapkan fakta.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. NATO sedang memantau situasi dan Sekutu sedang berkonsultasi dengan cermat. Penting untuk menetapkan semua fakta," pungkasnya di Twitter. []